Network
PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai kasus saling tembaknya sesama anggota polisi di rumah Kadiv Propam Mabes Polri banyak kejanggalan yang terjadi.
"Kasus ini memang tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan sebab dan akibat dari setiap rantai peristiwanya," katanya dikutip dari akun Instagram resminya.
Menurut Mahfud, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembaga survey.
Baca Juga: Melur untuk Firdaus Episode 28 Terakhir : Sad Ending Atau Happy Ending? Berikut Spoiler lengkapnya
Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum.
"Sebagai Ketua Kompolnas, saya sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara jadi terang," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Final Piala Presiden 2022, Siapa yang Jadi Juara, Arema FC atau Borneo FC?
Mahfud mengapresiasi langkah Kapolri Jendral Listyo Sigit dengan membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari orang-orang yang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy.
"Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya," ujarnya.***
