Ibu Rosti ini tidak berani melihat tubuh Brigadir J secara keseluruhan hanya bagian atas saja karena tidak tega dan histeris.
Ibu Rosti mengatakan pada saat wawancara adalah yang paling berharga adalah nafas dan nyawa anakku, ini harus dituntaskan seadil-adilnya, siapapun penjahatnya harus betul-betul diadili.***