CCTV dan Handphone Buktikan Brigadir J Sempat Diancam Sebelum Meninggal

- 29 Juli 2022, 10:52 WIB
Ilustrasi CCTV perlihatkan perjalanan Irjen Sambo dan Brigadir J dari Magelang ke Jakarta.
Ilustrasi CCTV perlihatkan perjalanan Irjen Sambo dan Brigadir J dari Magelang ke Jakarta. /Tangkapan layar YouTube Wahyu sEno

Setelah hasil rekaman CCTV selesai dianalisis, maka Polri akan memanggil Irjen Ferdy Sambo dan juga istrinya untuk diperiksa.

Dan saat ini Bharada Immanuel atau Bharada E yg sudah diperiksa untuk menceritakan kronologi kejadian penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Banyak sekali yang berasumsi bahwa tidak mungkin Bharada E yang melakukannya.

Hal ini dilihat dari senjata glock 17 yang digunakannya.

Glock 17 biasanya digunakan seorang jenderal dan bukan anggota Tamtama.

Benang merah dalam perkara meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menemukan titik terang.

Pengungkapannya apakah benar Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri seorang Jendral bernama Irjen Ferdy Sambo ataukah juga tidak.

Karena banyaknya asumsi mengatakan tidak mungkin seorang ajudan Jenderal berani masuk kedalam kamar utama atasannya tanpa adanya perintah.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Tapi Berbahaya bagi Kesehatan, Salah Satunya Meniup dan Menjilat Luka

Ada juga ahli pakar hukum mengatakan bahwa pelakunya lebih dari satu orang dan mungkin bukan Bharada E yang melakukannya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x