Kamaruddin Simanjuntak menduga bahwa panggilan itu bukan dari ponsel milik Brigadir J.
Dan diduga saat itu ponsel Brigadir Yosua sudah dikuasai orang lain sampai, saat ini tiga HP dengan empat nomor belum ditemukan ucap Komarudin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan bahwa satu hari sebelum Brigadir J meninggal.
Brigadir J mendapatkan ancaman dan ancaman itu berisi pesan aneh tentang naik ke atas.
jika naik ke atas kita bunuh, ucap ajudan yang diduga squad lama, Kamaruddin Simanjuntak menerangkan.
Bahkan sampai saat ini kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat masih mempertanyakan arti naik ke atas.
Apakah naik ke tangga atas atau naik pangkat ke lebih tinggi, Hal ini menjadi pertanyaan tersendiri.
Yang kemungkinan rasa iri hati dari beberapa ajudan Ferdy Sambo terhadap Brigadir Yosua Hutabarat yang disayang oleh keluarga Irjen Ferdy Sambo karena prestasinya.