Grafik Konsorsium 303 Jadi Sorotan, Ternyata Bisnis Gelap Ferdy Sambo Terbongkar?

- 22 Agustus 2022, 17:40 WIB
Kolase konsorsium 303 dan Ferdy Sambo.
Kolase konsorsium 303 dan Ferdy Sambo. /Twitter dan TikTok/@Mukidi_alNgibul dan @ymmy_malsit31/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini beredar dan viral di media sosial terkait dokumen grafik Konsorsium 303, atau KUHP 303 tentang Perjudian.  
 
Dalam dokumen grafik Konsorsium 303 tersebut, diketahui terdapat sejumlah bisnis diduga ilegal, dibekingi kaisar Ferdy Sambo.
 
Ternyata di dokumen grafik Konsorsium 303 terdapat bisnis haram yang meliputi judi online, penyelundupan elektronik prostitusi, miras, sparepart palsu dan lainnya. 
 
Di dalam dokumen grafik Konsorsium 303 yang mengejutkan publik saat ini, disebutkan diduga terlibatnya sejumlah perwira tinggi hingga menengah Polri. 
 
 
Tidak hanya itu saja, sejumlah perwira tersebut terpampang jelas nama lengkap plus nomor HP masing-masing. 
 
Dilansir Priangantimurnews.com dari Lingkar Kediri, Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 dalam bentuk PDF itu dan kroninya menerima setoran lebih dari Rp1,3 triliun per tahun.
 
Uang triliunan dari bisnis gelap yang dipimpin Ferdy Sambo itu, diduga mengalir ke 6 jenderal bintang dua dan satu hingga beberapa anak buahnya.
 
Tidak hanya itu saja, ternyata terdapat sejumlah pengusaha dan orang-orang yang terlibat, dalam pusaran bisnis gelap yang dinakodai Ferdy Sambo. 
 
 
Hingga kini, informasi tersebut belum diketahui berasal dari mana asalnya, terlebih sekitar 6 jenderal bintang dua dan satu diduga terlibat pusaran bisnis konsorsium 303. 
 
Mereka yang terlibat Konsorsium 303 dan Kaisar Ferdy Sambo yakni berinisial Irjen FI, Irjen SN, Irjen AD, Irjen PP, Irjen NA dan Brigjen HH.
 
Isu liar yang beredar terkait Ferdy Sambo menjadi sorotan publik dan juga pejabat negara, salah satunya Menko Polhukam Mahfud MD.
 
Menurut Mahfud MD, saat menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier Jumat 12 Agustus 2022, di kanal YouTube-nya. 
 
 
Deddy Corbuzier menyatakan seumpama kasus Brigadir J dibuka sejujur-jujurnya, bakal banyak jenderal terseret?
 
"Pak Mahfud, tapi kalau misalnya dibuka sejujur-jujurnya, ini pemikiran masyarakat Pak ya," katanya. 
 
"Maka nanti akan ketahuan lagi nama-nama orang lain lagi, dan bisa juga jenderal-jenderal, bisa juga pangkat-pangkat tinggi," tambahnya. 
 
Lalu pernyataan tersebut dijawab Mahfud MD, bahwa kasus Ferdy Sambo dilokalisir pada kasus pembunuhan Brigadir J. 
 
 
"Kalau di kasus pembunuhan ini terlokalisir terhadap 31 nama saja di kasus pembunuhan ini," pungkasnya. 
 
Dia bahkan tidak menampik, jika masih banyak kasus Ferdy Sambo lainnya. Tidak hanya kasus kematian (pembunuhan) Brigadir J.
 
"Tapi kalau dibuka-bukaan semua, ada kasus lain. Kasus lain tuh banyak juga," jelasnya. 
 
Mahfud MD menyarankan Bareskrim Polri, supaya fokus dalam menangani kasus kematian Brigadir J, sementara yang lainnya nanti saja. 
 
 
"Makanya saya katakan, udah lah ke kasus ini aja. Jangan melebar ke soal judi, narkoba, nantinya aja. Yang ini dulu, kasus pembunuhan dulu," bebernya. 
 
Terlebih dalam kasus kematian Brigadir J, terdapat 31 anggota Polri diperiksa, diduga terlibat. 
 
"Karena ini aja ada 31 orang yang sedang diperiksa, terperiksa namanya. Belum disidik, kalau sudah disidik itu sudah tersangka," tegasnya. 
 
Sejak Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, banyak pihak yang menduga telah menjadi komando dalam bisnis gelap, yang kini jadi sorotan publik. ***
 
 
 
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di portal Lingkar Kediri dengan judul Dokumen Grafik Konsorsium 303 Membongkor Bisnis Terselubung Ferdy Sambo Ini Isiya. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x