Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kini satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat masih belum menemukan pelaku serta dalang dalam kasus Subang ini.
Dikabarkan bahwa rumah TKP pembunuhan ibu dan anak sudah dikembalikan Yosep yang merupakan salah satu saksi kasus Subang dan juga keluarga korban pembunuhan ibu dan anak.
Rohman Hidayat salah satu pengacara dari Yosep menyebutkan bahwa apakah pihak kepolisian Polda Jabar sudah gelap gulita dengan kasus Subang ini.
Bahwa kini kasus Subang yang sudah genap satu tahun pada minggu-minggu ini, pihak kepolisian Polda Jabar pun belum mampu mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Sandiwara Perkara Ini Mulai Babak Baru? Ada Apa Sebenarnya? Cek Faktanya!
Apakah pelaku dan dalang kasus Subang ini lebih pintar daripada aparat kepolisian Polda Jabar ataukah ada oknum yang menutupi perkara kasus Subang ini sehingga merusak tempat kejadian perkara kasus Subang.
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Benny Mamoto dari tempat kejadian perkara kasus Subang.
Melihat dan mendengar dari jejak-jejak digital yang beredar selama ini, kesaksian serta keterangan dan alibi dari para saksi penting kasus Subang ini sudah sangat membingungkan aparat kepolisian khususnya penyidik dari Polda Jabar.
Namun kini kesaksian serta keterangan dari para saksi penting kasus Subang ini akan dikembangkan kembali oleh penyidik kepolisian.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Ada Apa Polda Jabar Buka Police Line dan Serahkan TKP ke Keluarga? Begini Alasannya!
Ia melihat dari jejak-jejak digital kasus Subang ini menurut Kapolres Subang dan juga dokter forensik yang begitu gamblang pelakunya diduga orang yang sudah saling mengenal dengan korban pembunuhan ibu dan anak.
Lebih dari dua orang yang kini diduga terlibat dalam kasus Subang atau peran eksekutor yakni peran pembantu dan peran mengaburkan jejak para pelaku dan dalang kasus Subang ini.
Pastinya ini juga tidak lepas dari sosok orang yang bersandiwara atau juga sosok pelaku. Bahkan pelaku kasus Subang ini sudah tahu lokasi area kkampung tersebut.
Tapi ini semua baru dugaan saja mungkin bisa benar mungkin juga bisa salah karena terdapatnya kejanggalan dalam kasus Subang ini yang menimbulkan tanda tanya besar publik.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Dugaan Kuat Mengarah Kepada Yosep dan Ramdhanu, Dua Saksi Ini Diperiksa Kembali!?
Diketahui bahwa almarhumah kasus Subang yakni Tuti dan juga Amalia ditemukan sudah tak bernyawa didalam bagasi mobil Alphard di rumahnya.
Kini pihak kepolisian menyerahkan rumah korban sekaligus tempat kejadian perkara kasus Subang kepada suami dan ayah korban yakni Yosep pada 17 Agustus 2022.
Pihak kepolisian membuka garis polisi yang terpasang di TKP pembunuhan ibu dan anak. Pencabutan garis polisi ini bertepatan dengan satu tahun berselang nya perkara meninggalnya ibu dan anak yang menimpa istri dan anak Yosep.
Sejumlah anggota kepolisian dari Polres Subang dan Polda Jabar terlihat mencabut garis polisi di tempat kejadian perkara pembunuhan ibu dan anak ini pada pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: MENGEJUTKAN! Ditemukan Bukti Kuat yang Mengarah Kepada Dua Saksi Ini! Siapa Saja?
Yosep terlihat hadir dengan didampingi kuasa hukum saat pihak kepolisian mencabut garis polisi yang sudah satu tahun terpasang diketahui di TKP kasus Subang.
Polres Subang memasang garis polisi ini sejak peristiwa pembunuhan ibu dan anak terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Yosep didampingi kuasa hukum menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo karena dalam kasus Subang tersebut belum juga terungkap sejak terjadi di 2021 silam.
Dalam kesempatannya Yosep mengatakan pihak kepolisian belum juga mengungkap siapa pembunuh istri dan anaknya itu dalam perkara kasus Subang ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Kaget! Ternyata Tertangkapnya Pria Berinisial S Ada Bukti Kuat Temuan DNA dan Signal HP!
Yosep meminta proses penyelidikan perkara kasus Subang ini harus tetap berjalan sampai pelaku terungkap.
Adapun dalam surat terbuka yang ditunjukkan langsung kepada Presiden Joko Widodo dengan tembusan ke menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan Menkopolhukam Mahfud MD, Kompolnas dan juga Kapolri itu dikirimkan dan disampaikan 3-point permohonan oleh Yosep.
Yang pertama adalah Yosep meminta perlindungan hukum dan mendapatkan keadilan atas para korban kasus Subang lalu yang kedua ia memohon Polisi segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya itu.
Karena tragedi pembunuhan ibu dan anak sudah terlalu lama hampir satu tahun dan sekarang sudah pas satu tahun lamanya. Lalu yang ketiga Yosep juga ingin rumah yang menjadi tempat kejadian perkara kasus Subang bisa kembali dihuni.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDTAE: Keluarga Korban Panik! Polda Jabar Ungkap Ada Bukti Kuat, Siap-Siap Jadi Tersangka!?
Pasalnya sejak pembunuhan pada 2021 rumah tersebut sudah dipasang garis polisi dan tidak bisa diakses siapapun.***
