Sejarah Singkat Dicetusnya Hari Polwan, Ternyata Berawal dari 6 Wanita di...

- 28 Agustus 2022, 18:22 WIB
Hari Polisi Wanita atau Hari Polwan diperingati setiap tanggal 1 September, berikut ini sejarah Hari Polwan.
Hari Polisi Wanita atau Hari Polwan diperingati setiap tanggal 1 September, berikut ini sejarah Hari Polwan. /Museum Polri/

 

 
PRIANGANTIMURNEWS - Hari Polisi wanita (Polwan) jatuh setiap 1 September tiap tahunnya. Tahukah Anda sejarah terbentuknya Polwan pertama di Indonesia?
 
Artikel ini akan membahas sejarah singkat dicetusnya Polwan di Indonesia, kala itu 1948 ada kesulitan saat dilakukan pemeriksaan korban, tersangka, saksi wanita dalam menangani sebuah kasus. 
 
Hal itu, membuat Polisi waktu itu sering meminta bantuan para istrinya atau pegawai sipil wanita (kini Polwan), melakukan pemeriksaan fisik. 
 
Maka organisasi wanita dan wanita Islam di Bukittinggi, berinisiatif mengajukan usulan ke pemerintah. Supaya wanita dilibatkan ikut pendidikan kepolisian (Polwan) menangani masalah itu.
 
 
Dilansir Priangantimurnews.com dari Museumpolri.org, Cabang Djawatan Kepolisian Negara, berkedudukan di Bukittinggi, Sumatera. 
 
Memberikan kesempatan mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi Polisi. Tepat 1 September 1948, secara resmi enam siswa wanita diikutserta. 
 
Keenam wanita tersebut yakni Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar dan Rosnalia Taher
 
Mereka mengikuti pendidikan inspektur Polisi bersama 44 siswa laki-laki di SPN Bukittinggi.
 
 
Maka sejak saat itu, 1 September diperingati sebagai hari lahirnya Polisi wanita (Polwan).
 
Belum lama mengikuti pendidikan, pada 19 Desember 1948 meletus agresi militer Belanda ke II, sehingga dihentikan (ditutup).
 
Pada 19 Juli 1950 ke enam wanita tersebut kembali dilatih di SPN Sukabumi, setelah adanya pengakuan kedaulatan terhadap Indonesia.  
 
Lalu, pada 1 Mei 1951 akhirnya mereka berhasil menyelesaikan pendidikan, dan bertugas di Djawatan Kepolisian Negara dan Komisariat Polisi Jakarta Raya.
 
 
Perekrutan menjadi perwira Polwan melalui jalur perwira karier di Sekolah Perwira Militer Wajib (SPMW) pada 1975. 
 
Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat pertama kali membuka kelas pendidikan, dan pada 1982 lalu berubah menjadi Pusat Pendidikan Polisi Wanita (Pusdikpolwan).
 
Selang beberapa tahun kemudian, Pusdikpolwan diganti menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan).
 
Dengan berdirinya Sepolwan menarik minat perempuan untuk menjadi seorang polisi.
 
Lettu Pol Dwi Gusiyati adalah Polwan pertama menjabat sebagai Kapolsek Pasar Kliwon, Solo, Jateng pada 1987. 
 
Pada 1991, Brigadir Jenderal Pol Jeanne Mandagi SH, Polwan pertama berpangkat Jenderal bintang satu kala itu.
 
Simak artikel lainnya terkait Polwan, dengan cara KLIK DI SINI. ***
 
 
 
 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: museumpolri.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x