Network
Sementara pemilik mobil keluaran terbaru dinilai mampu membeli BBM non subsidi, seperti Pertamax.
Baca Juga: Motor Listrik Jadi Alternatif Dampak BBM Naik, Simak Harga dan Speknya Di Sini
Kedua, pemerintah menunjukkan biaya produksi BBM secara transparan, sehingga masyarakat bisa memprediksi sesuai pendapatan.
Pemerintah diharapkan supaya menaikkan upah layak bagi para pekerja, sehingga masyarakat tak keberatan kenaikan harga BBM.
Ketiga, pemerintah diharapkan menyiapkan energi alternatif lain sebagai pengganti, dengan harga terjangkau di masyarakat.
"Mempersiapkan energi alternatif yang lebih murah sehingga masyarakat mempunyai pilihan," katanya.
Baca Juga: Review Persib Bandung vs Rans Nusantara, Debut Perdana Luis Milla Raih Kemenangan, Ciro Cetak Goal!
Sabtu 3 September 2022, pemerintah menaikkan harga BBM subsidi, yakni pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.
BBM subsidi solar dari semula Rp5.150 naik menjadi Rp6.800 per liter, dan BBM non subsidi Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. ***
