BMKG Keluarkan Peringatan Dini Akan Adanya Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Indonesia

- 30 November 2022, 08:55 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Akan Adanya Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Akan Adanya Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Indonesia /Antara Foto

PRIANGANTIMURNEWS- Sejumlah perairan di wilayah Indonesia berpotensi mengalami gelombang tinggi mulai 30 November-1 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini.

BMKG menjelaskan, potensi gelombang tinggi dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Baca Juga: Daftar Kenaikan UMP 2023 Di Indonesia, DKI Jakarta 4,9 Persen

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Aru, perairan Amamapare - Agats, perairan Merauke dan Laut Arafuru bagian timur,” tulis BMKG.

BMKG juga mengungkapkan kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter berpeluang terjadi perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba.

Lalu, di Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, Selat Sumba, perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua, Laut Banda bagian selatan, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Amamapare, Laut Arafuru bagian tengah.

Baca Juga: Latar Belakang dan Karir Calon Panglima TNI Yudo Margono

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” tulis BMKG.

Halaman:

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x