Baca Juga: Kaesang Pangarep Ungkap Makna Mahar Uang Tunai Rp.300 Ribu
"Kami akan terus membuat representasi untuk memastikan bahwa Umar Patek terus diawasi," katanya kepada ABC.
"Saya pikir ini akan menjadi hari yang sangat sulit bagi banyak warga Australia."
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada bulan Agustus mengatakan dia hanya "menghina" tindakan Patek dan bahwa pembebasannya yang dini akan menimbulkan trauma bagi keluarga korban yang sedang berduka.
Baca Juga: Sandy Walsh Meninggalkan Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali, Ini Faktanya
Ratusan pelayat dan penyintas berkumpul di Bali dan Australia pada bulan Oktober untuk memperingati 20 tahun serangan teror paling mematikan di Asia Tenggara.***