MENOLAK KUHP BARU! Kelompok 'JAD' Tersangka Bom Bunuh Diri Yang Menewaskan 2 Orang di Polsek Astana Anyar

- 7 Desember 2022, 15:06 WIB
Potret TKP Bom Bunuh Diri
Potret TKP Bom Bunuh Diri /

PRIANGANTIMURNEWS - Dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka di kota Bandung, pada hari Rabu ketika seorang tersangka militan Islam yang mungkin marah dengan undang-undang pidana baru negara itu meledakkan dirinya di Polsek Astana Anyar Bandung, kata pihak berwenang.

Ahmad Ramadhan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, mengatakan pihak berwenang sedang berkoordinasi dengan unit anti-terorisme untuk menyelidiki insiden tersebut, yang menewaskan tersangka penyerang dan seorang petugas polisi.

Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diilhami Negara Islam mungkin berada di balik serangan itu, kata Ibnu Suhendra dari Badan Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT). Dia mengatakan JAD telah melakukan serangan serupa di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Jokowi Akan Membuat Mekanisme Peluncuran Kebijakan Biodiesel B35, Ini Penjelasannya

Kapolres Jawa Barat Suntana mengatakan kepada bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki sepeda motor biru yang ditemukan di tempat kejadian, yang mereka yakini digunakan oleh penyerang.

Terlampir pada sepeda itu sebuah catatan yang membawa pesan menolak hukum pidana baru Indonesia, yang diratifikasi parlemen pada hari Selasa.

"Di motor ada nota yang mengatakan KUHP produk kafir, ayo basmi aparat penegak hukum," kata Suntana.

Beberapa ekstremis agama menolak hukum negara, menganggap Islam sebagai satu-satunya otoritas yang sah, kata para analis.

Baca Juga: Bom Pinggir Jalan Tewaskan 6 Orang di Afghanistan Utara, Ini Kronologinya

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x