Teror Bom di Bandung, KH Aminudin Bustomi, M. Ag: Umat Islam Tidak Rela Dikambinghitamkan

- 8 Desember 2022, 12:52 WIB
KH. Aminudin Bustomi, M. Ag Sekretaris Umum MUI Kota Tasikmalaya: Umat Islam jangan selalu dikambinghitamkan/Whatsapp/KH. Aminudin.
KH. Aminudin Bustomi, M. Ag Sekretaris Umum MUI Kota Tasikmalaya: Umat Islam jangan selalu dikambinghitamkan/Whatsapp/KH. Aminudin. /

PRIANGANTIMURNEWS- Peristiwa bom bunuh diri di depan Polsek Astanaanyar Bandung Rabu, 7 Desember 2022 banyak disikapi publik.

Teror bom bunuh diri yang menyebabkan Aiptu Sofyan Didu gugur dan belasan orang luka ini terjadi ketika Anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi.

Pelaku yang belakangan diketahui seorang mantan napi teroris dari LP Nusakambangan bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim langsung meninggal di tempat kejadian.

Baca Juga: Jelang Nataru 2023 Polres Tasikmalaya Periksa Kadis

Para pemangku jabatan termasuk para tokoh agama bereaksi terhadap aksi teror ini.

Priangantimurnews.pikiranrakyat.com mendapat kesempatan berbincang melalui saluran telepon dengan Tokoh Agama yang juga Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KotaTasikmalaya yakni KH. Aminudin Bustomi, M. Ag.

Dalam perbincangan dengan priangantimurnews.com KH. Aminudin Bustomi mengatakan bahwa aksi teror yang terjadi di Bandung merupakan pelanggaran regulasi, konstitusi dan syar'i dan sangat diharamkam.

Baca Juga: Telah Wafat dan Sering Ditertawakan, Inilah Ramalan Lord Rangga yang Jadi Nyata

"Dalam agama kita (Islam) sudah jelas. Apapun bentuk bunuh diri adalah diharamkan, tidak dibenarkan dan dilarang. Apapun narasinya," ujar Kiayi yang juga Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya ini.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x