Masjid di Salaman Magelang Ditemukan Porak-poranda, Penyekat Dibakar dan Al Qur'an Dikotori dengan Darah

- 11 Desember 2022, 17:55 WIB
Masjid Al-Mahfudz di Salaman Magelang, terlihat porak-poranda oleh orang tak dikenal. Polisi masih mengusut kasus tersebut./  Tangkapan Layar Youtube ATAZ
Masjid Al-Mahfudz di Salaman Magelang, terlihat porak-poranda oleh orang tak dikenal. Polisi masih mengusut kasus tersebut./ Tangkapan Layar Youtube ATAZ /

PRIANGANTIMURNEWS – Warganet dibuat geger dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan sebuah masjid telah diobrak-abrik.

Video perusakan di masjid di wilayah Salaman, Kabupaten Magelang, beredar di media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @kotamagelang tersebut memperlihatkan, sebuah masjid bernama Al-Mahfudz di Dusun Krandan, Kecamatan Salaman, Kota Magelang itu sudah berantakan.

Baca Juga: Sudah 3 Hari Disimpan, Tak Ada Keluarga Datang, Mayat yang Ditemukan Mengambang di Banjar Dikuburkan

Tak hanya itu, terlihat kain sekat masjid juga hangus terbakar dan Al-Qur'an sudah berserakan.

Parahnya lagi, ditemukan banyak pembalut haid yang berisi noda darah di masjid tersebut. Noda darah tersebut bahkan sampai mengotori beberapa mushaf Al-Qur’an.

Dalam keterangan captionnya, akun tersebut menulis bahwa masjid itu dirusak dan dikotori oleh orang yang tak dikenal.

“Seseorang telah merusak dan mengotori masjid hingga Al quran, di Salaman Magelang. Mohon aparat berwenang segera menindaklanjuti hal tersebut,” demikian caption video tersebut.

Baca Juga: Lindungi Konsumen, Dinas Koperasi Pangandaran Lakukan Tera Ulang Timbangan di Toko Swalayan

Mendengar laporan itu, Polisi langsung turun tangan menyelidiki siapa pelaku yang tega mengotori masjid di Salaman itu.

Sedangkan menurut penuturan takmir masjid Al-Mahfudz yakni Muhammad Azhar, dia menyebut bahwa tak ada warga yang melihat pelaku.

Masjid diketahui sudah terbakar pembatasnya oleh seorang ibu-ibu yang ingin mengambil air di kolam dekat masjid.

“Ada ibu-ibu mau ke kolam bawah, tahu-tahu di dalam masjid sudah terbakar. Ibu itu langsung memberitahu suaminya. Kemudian ke sini langsung menyiram sama dibantu warga,” ujar Azhar.

Baca Juga: PKH Cair Lagi di Desember 2022, Login Segera di Cek Bansos Kemensos Go ID

Namun Azhar menyebut, bahwa yang terbakar bukanlah bangunan masjid ataupun mushaf Al-Qur’an.

Dia menjelaskan bahwa yang terbakar itu adalah kelambu pemisah jamaah laki-laki dan perempuan di masjid tersebut.

Dugaan sementara, pelaku merupakan seorang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.

Azhar menyebut, bahwa tidak mungkin orang waras tega melakukan tindakan ini.

Parahnya lagi, ini merupakan kasus ketiga yang terjadi di masjid Al-Mahfudz.

Baca Juga: Maroko Melaju ke Semifinal Piala Dunia, Warga Garut akan Konvoi ke Qatar

Kasus Pertama terjadi sekitar bulan September. Saat itu, Al-Qur’an diberi air dan ada botol-botol yang ditinggalkan.

Kemudian kejadian kedua, terjadi  pada Senin. Saat itu, terdapat pembalut juga ada darah berceceran di alkitab untuk khotbah.

Namun Azhar mengaku, kedua kejadian sebelumnya tidak se-viral kali ini. Dia menyebut warga langsung turun tangan untuk gotong royong membersihkan masjid.

Untungnya, kejadian ini tak memancing emosi warga. Warga tetap bisa menjaga ketentraman sembari membereskan kerusakan yang ditimbulkan pelaku.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: ⁠ Youtube ATAZ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah