Network
PRIANGANTIMURNEWS- Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia sedang memasuki periode puncak musim hujan, hal tersebut ditandai dengan jumlah curah hujan yang besar di sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini .
Dikutip priangantimurnews.com dari situs resmi BMKG, memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Sebelumnya dalam konferensi pers BMKG hari Selasa 20 Desember 2022 lalu, BMKG telah mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi selama periode natal dan Tahun baru 2023.
Baca Juga: 490 Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Akhirnya Berhasil Dievakuasi
Informasi rilis tersebut berkaitan dengan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem selama periode natal dan Tahun baru 2023 .
Untuk memantau perkembangan cuaca dan potensi bencana akhir tahun, BMKG terus meng-update situasi dan prakiraan terbaru mengenai kondisi cuaca di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.
Dalam rilisan terbarunya pada hari Selasa 27 Desember 2022 , BMKG menyampaikan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dari tanggal 27 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
Baca Juga: Sedia Payung di Tahun Baru 2023, Jabodetabek dan Jawa Barat Siap-Siap di Guyur Hujan Bukan Badai
Berdasarkan informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG, beberapa wilayah masuk dalam POTENSI SIAGA yang perlu diwaspadai pada periode tanggal 27-28 Desember 2022 .
Sebagian wilayah di seluruh Pulau Jawa dan Bali masuk potensi siaga (cuaca ekstrem) yang harus diwaspadai selama periode 27 Desember 2022 – 2 Januari 2023.
Wilayah Indonesia Timur yang meliputi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku hingga Papua juga berpotensi siaga yang perlu diwaspadai selama momen Nataru.
Baca Juga: Wow! 2 Posisi Hubungan Intim Ini Akan Memudahkan Istri Hamil
Sedangkan potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode tanggal 27 Desember 2022 - 02 Januari 2023 diprakirakan akan terjadi di beberapa wilayah, diantaranya
1. Aceh
2. Bengkulu
3. Sumatera Barat
4. Lampung
5. Sumatera Selatan
6. Kalimantan Selatan
7. Sulawesi Selatan
8. Sulawesi Tenggara
9. Maluku Tenggara
10. Papua Barat
11. Papua.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Si Doel The Series, Tayang di RCTI Setiap Hari
Untuk mengantasipasi potensi-potensi yang akan terjadi, BMKG merilis beberapa rekomendasi yang harus dipersiapkan oleh pihak-pihak terkait, diantaranya
1. Memastikan kapasitas infranstruktur dan sistem tata kelola sumber daya air, siap untuk mengantisipasi curah hujan .
2. Masyarakat pengguna transportasi laut perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Menarik Menyambut Tahun Baru 2023, Dapatkan di Sini Gratis!
3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, serta mengutakan tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang
4. Lebih mengintensifkan Koordinasi, sinergi dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapan antisipasi bencana hidrometrorologi.***
