PRIANGANTIMURNEWS- Kedatangan para pengungsi dari Rohingya ke Aceh yang terus bertambah, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta pemerintah pusat untuk merespon cepat.
Dikutip priangantimurnews dari ANTARA, "Jakarta (pemerintah pusat) sendiri harus merespon terkait adanya pergerakan kedatangan para imigran Rohingya ke Aceh", kata Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky di Banda Aceh.
Dalam dua hari ini, Aceh kedatangan para pengungsi dari negara Myanmar tersebut, pertama pada hari Minggu, 25 Desember 2022 sebanyak 57 orang di pantai Aceh Besar.
Baca Juga: Presiden dan Gubernur Main Nok-Nok, Anak Indonesia Auto Nyerbu Beli Mainan Nok-Nok
Kemudian, hari Senin 26 Desember 2022, Aceh kembali didatangi imigran Rohingya sebanyak 185 orang di kawasan perairan Laweung, kabupaten Pidie.
Iskandar menyampaikan, secara kemanusiaan terkait kedatangan imigran Rohingya ke Aceh, pemerintah daerah diharapkan bisa memberikan perlindungan bagi mereka.
Namun Iskandar berkata, para pihak terkait dalam persoalan penanganan pengungsi internasional, pemerintah provinsi Aceh harus secepat mungkin melakukan koordinasi ke pemerintah pusat. Apalagi ada isu mereka adalah pencari suaka.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Drama Korea Populer di Tahun 2022 yang Harus Ditonton
Artinya, pemerintah melalui departemen luar negeri dan penegak hukum lainnya harus merespon cepat.