PRIANGANTIMURNEWS - Didga telah mengganggu ketertiban masyarakat dan merusaka kearifan lokal, puluhan warga Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh menolak keberadaan imigran Rohingya yang ditempatkan di gedung eks kantor imigrasi setempat.
Koordinator Unjuk rasa Beni Murdani mengatakan warga menolak imigran Rohingya, karena dinilai telah mengganggu ketertiban masyarakat.
Alasanya penolakan lainnya, karena keberadaan imigram Rohingya akan merusak kearifan lokal.
Baca Juga: Bupati Bangkalan Ditahan KPK, Wabup Pastikan Roda Pemerintahan Tak Terganggu
"Kami menolak keberadaan imigran Rohingya di gedung eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe karena diduga telah mencoreng kearifan lokal," kata Beni Murdani, koordinator unjuk rasa di Lhokseumawe, Kamis 8 Desember 2022.
Saat melakukan aksi, penunjuk rasa melakukan orasi dan membentang spanduk yang bertuliskan tuntutan warga menolak keberadaan imigran Rohingya.
Beni mengatakan informasi beredar menyebutkan masyarakat meresahkan keberadaan imigran Rohingya tersebut.
Baca Juga: UMK Karawang Tertinggi se Jawa Barat, Ini Profil Bupati Cellica yang Berani Bikin Gebrakan
Apalagi beberapa waktu lalu ada oknum imigran itu diduga mencuri buah kelapa milik warga.
Beni menambahkan penolakan warga karena keberadaan imigran Rohingya dinilai mengganggu ketertiban warga sekitar.