PRIANGANTIMURNEWS- BMKG kembali memperingati bahwa akan terjadi gelombang tinggi yang dapat mencapai tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa perairan Indonesia.
Golombang tinggi tersebut cukup beresiko untuk nelayan dan pelayaran, sehingga pihaknya menghimbau kepada semua komponen masyarakat agar berhati-hati.
Eko Prasetyo, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG menyampaikan bahwa salah satu yang memicu gelombang tinggi itu yakni pola angin di wilayah Indonesia di bagian utara lebih dominan bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut.
Baca Juga: Alma Neysa Maheltra Lewat Biola Mengharumkan Kota Tasikmalaya
Kecepatan anginnya dapat mencapai 8 sampai 20 knot, sementara di wilayah Indonesia bagian selatan lebih dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan cakupan kecepatan angin berkisar di 6 sampai 15 knot
“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan dapat beresiko terhadap keselamatan pelayaran,” ujar Eko.
Menurut penelitiannya, kecepatan angin tertinggi terpantau berada di wilayah Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe sampai Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera.
Baca Juga: Jelang F1 Powerboat 2023, Pariwisata Danau Toba akan Membludak
Menyebabkan peluang terjadinya peningkatan gelombang setinggi 1,25 meter di perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue sampai Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, dan Samudra Hindia Barat Sumatera.