Banjir Rob Genangi Kota Kuala Tungkal Jambi, BPBD: Jangan Biarkan Anak-Anak Berenang

- 26 Januari 2023, 11:43 WIB
Potret suasana banjir rob di Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi
Potret suasana banjir rob di Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi /ANTARA/


PRIANGANTIMURNEWS - Banjir Rob kembali genangi Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi pada Rabu 26 Januari 2023 tepatnya pukul 16:00 WIB.

Ketinggian banjir rob tersebut sudah mencapai lutut orang dewasa yang memiliki tinggi setengah meter atau lebih, dan terus naik sampai menjelang malam hari masih tetap tingg. Namun, sebagian wilayah ada yang surut.

Titik lokasi yang tergenang oleh banjir rob diantaranya adalah Kota Kuala Tungkal sebagai ibukota Kabupaten Tanjabbar.

Baca Juga: Borneo FC Didukung Penuh Jakmania, Semangat Persib Tidak Meredup!

Dikkutip Priangantimurnews.com dari ANTARA pada 26 Januari 2023,  bahwa wilayah yang terendam banjir diantaranya yaitu, Masjid Agung Al Istiqomah Kuala Tungkal, Hotel Rivoli, Halaman Kantor Kesbangpol, Kantor Inspektorat dan jalan-jalan protokol diantaranya.

Sri, yang merupakan salah satu warga Kota Tungkal Harapan yang rumahnya terendam menyampaikan bahwa banjir rob tersebut datang dengan sangat cepat.

Menimbulkan alat-alat penting di rumahnya, seperti pakaian dan peralatan lainnya tidak dapat diamankan dan hanyut.

Gorong-gorong di kawasan tersebut tidak berfungsi dengan baik, akibat  terjadinya penumpukan sampah yang secara otomatis menyumbat aliran air dan akhirnya menggenangi Kota Tungkal Harapan.

Baca Juga: Puan Maharani Perempuan Pertama Menjadi Warga Marinir TNI AL

Sir menyampaikan bahwa ini sudah melebihi batas, karena biasanya air pasang tidak menimbulkan dampak separah kondisi saat ini dimana air mencapai setengah meter atau lebih

Banyak yang kena kali ini, baju, kasur semuanya ikut basah dan listrik sudah kami matikan, ungkapnya.

Gorong-gorong itu tidak ada lagi, sampah menumpuk di kolong yang buat tanah makin tinggi dan bukan rumahnya yang makin rendah tapi tanah yang meninggi. Jalan Setia Budi saja banyak rumah tenggelam, baru kali ini, lanjutannya.

Selain itu informasi lain disampaikan juga oleh Bujang, salah satu warga Perumahan BTN Selempang Merah mengatakan bahwa banjir tersebut sangat besar kali ini menggenangi hampir sepanjang jalan saat melintas jalur dua Jalan Sri Soedewi.

Baca Juga: Biadab! Tiga Pemuda Tasikmalaya Giliran Cabuli Anak di Bawah Umur Setelah Diberi Obat

Disampaikannya, bahwa pembatas antara jalan sudah rata dengan permukaan air, membuat  sebagian besar motor dan mobil yang tetap memaksa melintas jalur ini malah menjadi mogok.

Sementara pihak Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zulfikri menyampaikan bencana banjir rob ini sudah menjadi bencana tahunan sekarang.

Khususnya yang terjadi di Kabupaten Tanjab Barat khususnya wilayah pesisir Kota Kuala Tungkal. Banjir rob ini biasanya terjadi berselang dua hingga tiga jam.

Kondisi tersebut sudah terjadi mulai Desember 2022 tahun lalu sampai dengan hari ini yang sudah memasuki puncak pada Januari 2023 serta diprediksi akan terus terjadi sampai dengan akhir Februari yang akan datang.

Baca Juga: Demi Menyelamatkan Nyawa Saudaranya, 2 Wanita Datangi Markas Kodim 1412

Pihaknya menghimbau masyarakat tentang adanya ancaman hewan buas, dan melarang anak-anak untuk tidak mandi dan berenang di genangan air yang sudah naik ke permukaan.

Memang tahun ini volume air sangat tinggi jika dibanding tahun sebelumnya tentu ini mengganggu aktivitas masyarakat, ucap Zulfikri.

Jangan biarkan anak-anak mandi berenang di genangan air takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ungkapnya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x