Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pengawas Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia akan menindak tegas penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Penindakan tegas penempatan tenaga migran Indonesia sebagai bentuk keseriusan Kemenaker untuk mencegah adanya PMI nonprosedural hasil sidak.
Kemenaker segera menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (Sidak) penempatan PMI secara Nonprosedural di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, dengan melaporkannya ke Polda Jawa Timur.
Baca Juga: Wow! Tak Terima Digeser Persib Bandung! Pelatih PSM Makassar Resmikan 2 Pemain Baru!
Sidak dilakukan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker bersama Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur dan UPTD Penempatan PMI Surabaya.
"Dari hasil sidak kita berhasil menggagalkan penempatan dan mengamankan sebanyak 87 calon PMI nonprosedural."kata, Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang dikutip Priangantimurnews.com dari Instagram @kemenaker Selasa 31 Januari 2023.
Menurut, Haiyani setelah dilakukan sidak tersebut, Tim Pengawas Ketenagakerjaan telah melaporkan ke Polda Jawa Timur dan saat ini sudah masuk BAP.
Haiyani menyebut, tindaklanjut sidak ini merupakan bentuk keseriusan Kemnaker dalam memberantas penempatan PMI secara Nonprosedural.
Baca Juga: Persib Bertekad Kembali ke Puncak Lewat Semarang, Marc Klok Akan Berikan Hasil Maksimal
"Ini adalah komitmen dan keseriusan Kemnaker dalam memberantas praktik penempatan PMI Nonprosedural."ujarnya.
Kami memastikan dan menegaskan siapapun yang terlibat dalam proses penempatan PMI secara Nonprosedural pasti kami tindak tegas.
Sebagai tindakan tegas berhasil menggagalkan penempatan 87 Calon PMI secara Nonprosedural.
Hasil sidak dan informasi yang didapat para Calon PMI tersebut rencananya akan ditempatkan ke Negara-negara Timur Tengah.***
