Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus tragedi berdarah di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi yang memakan dua korban terus diselidiki.
Tim Pengawas Ketenagakerjaan dan Mediator Hubungan Industrial,Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kini melakukan pemeriksaan pemicu kerusuhan pekerja di Morowali Utara.
Tim pengawas Ketenagakerjaan dan mediator hubungan industri mulai melakukan pengumpulan data dari pristiwa di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Baca Juga: Payung Geulis Tasikmalaya Go Internasional! Menjadi Perwakilan Kerajinan Indonesia di Thailand
Pengumpulan data dan pemeriksaan dilakukan dalam rangka menjaring informasi secara akurat atas pristiwa kerusuhan di PT GNI yang menewaskan dua orang baru baru ini.
"Pengumpulan data dan pemeriksaan dari PT GNI untuk memperoleh informasi akurat, apa saja pemicu kerusuhan di PT GNI."dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com dari instagram @kemnaker Kamis 19 Januari 2023.
Dalam upaya memperoleh informasi, tim melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Disnaker Kabupaten Morowali Utara dan Disnaker Provinsi Sulawesi Tengah.
Disnaker Kabupaten Morowali, dan Disnaker Provinsi Sulawesi Tengah. Setelah itu, tim mengadakan rapat dengan jajaran manajemen
"Untuk menggali informasi yang akurat tim dari Kemenaker meminta penjelasan dari perusahaan soal tuntutan serikat pekerja."kata Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker RI Haiyani Rumondang.
Pihak Tim dari Kemenaker mengaku mendapat Informasi yang berkembang tentang tuntutan penerapan prosedur K3 di perusahaan, memberikan APD lengkap kepada pekerja, peraturan perusahaan.
