Sungai Kapuas Hulu Meluap Akibat Debit Air Naik, Sebabkan Banjir di Kalbar

- 1 Februari 2023, 11:57 WIB
Penyerahan bantuan kepada korban banjir kalbar
Penyerahan bantuan kepada korban banjir kalbar /antaranews.com/

PRIANGANTIMURNEWS - Sungai Kapuas Hulu meluap sejak 31 Januari 2023, menyebabkan sembilan desa di kawasan Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar) terendam Banjir.

Gunawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu menyampaikan laporan bencana tersebut pada Selasa malam, 31 Januari 2023.

Dalam laporannya, banjir diketahui oleh warga terjadi mulai Selasa pagi. Serta masih terpantau debit masih terus naik perlahan-lahan diakibatkan curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Menggetarkan Dataran Tinggi Dieng Berkekuatan 1,8 Magnitudo

Pihaknya menyampaikan pula bahwa, diantara desa terendam banjir akibat Sungai Kapuas Hulu yang meluap adalah dua diantaranya adalah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

"Data sementara terdapat sembilan desa dan satu kelurahan dilanda banjir, termasuk diantaranya dua desa di Embaloh Hulu yang merupakan daerah perbatasan," ungkap Gunawan.

"Untuk saat ini debit air masih naik, dengan kedalaman rata-rata 50 centimeter hingga satu meter," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Faktor Logis Shin Tae Yong Bawa Timnas Indonesia Berjaya di Piala Asia U20 2023!

Dalam laporan yang telah diterima oleh BPNB terkait Sungai Kapuas Hulu meluap, sembilan desa yang terendam banjir diantaranya adalah:

1. Desa Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan.

2. Desa Saujung Giling Manik, Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan.

3. Desa Tanjung Kerja, di Kecamatan Putussibau Utara.

4. Desa Nanga Nyabau, di Kecamatan Putussibau Utara.

5. Desa Tanjung Lasa, di Kecamatan Putussibau Utara.

Baca Juga: Susul Jejak Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman Ke Persija! Penurunan Karir? Cek Faktanya

6. Desa Sibau Hulu, di Kecamatan Putussibau Utara

7. Desa Sibau Hilir, di Kecamatan Putussibau Utara

8. Desa Tanjung Jati dan Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kelurahan Kedamin Hilir

9. Desa Desa Belatung, di Kecamatan Embaloh Hilir.

Curah hujan tinggi belakangan ini yang terjadi di sekitar aliran Sungai Kapuas Hulu, menjadi penyebab utama debit air meningkat.

Baca Juga: Resmi! Setelah Rezaldi Hehanusa Persib Rekrut Kiper Baru, Ini Sosoknya

Sehingga luapan aliran sungai pun tidak dapat dihindari, dan akhirnya terjadi banjir Selasa pagi.

"Kami masih menunggu pembaharuan data laporan terkini dari masing-masing desa, selain itu petugas kami juga akan melakukan monitoring kondisi banjir," kata Gunawan.

Gunawan terus menghimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan atas kejadian yang mungkin terjadi, terutama naiknya debit air sampai tingkat yang sangat tinggi.

Baca Juga: Rumah Sakit Bandung Kiwari Terbakar, Pasien Kalang Kabut Sehingga Harus Dievakuasi

Terutama bagi masyarakat yang berada di pesisir sungai, yang perlu meningkatkan kewaspadaan lebih terhadap bencana banjir yang kemungkinan akan meningkat.

Selain itu, Gunawan juga memperingatkan supaya orang tua menjaga anak-anak mereka dari banjir yang tengah melanda Kalimantan Barat (Kalbar). ***

 

Editor: Galih R

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah