PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi guncang Provinsi Banten, Jawa Barat (Jabar) disebabkan oleh aktivitas lempeng Indo-Australia yang kembali bergerak.
Dalam laporan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di situs resminya. Gempa Banten terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 07:35 WIB
Dengan kekuatan gempa bumi mencapai skala 5,2 Magnitudo di arah selatan Banten, berlokasi di laut dengan jarak 65 kilometer barat daya Bayah, Banten.
Baca Juga: Inilah Lirik Mars Satu Abad Nahdatul Ulama, Karya KH. Musthofa Bisri
Gempa tersebut jauh lebih dangkal dibandingkan gempa NTB (Nusa Tenggara Barat) pada 6 Februari 2023 yang juga diakibatkan pergerakan lempeng Indo-Australia.
Berpusat di kedalaman 41 kilometer di bawah laut dengan titik episentrum terletak di koordinat 7,40 derajat Lintang Selatan sampai 105,90 derajat Bujur Timur.
Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa gempa tersebut termasuk dangkal untuk aktivitas lempeng Indo-Australia.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," ucap Daryono.
Baca Juga: Kemenaker Pulangkan 36 CPMI ke Tempat Asalnya, Pihak Terkait Akan di Proses