PRIANGANTIMURNEWS - Korban gempa kembar Turki yang selamat belum lepas dari penderitaan, mereka harus harus berhadapan dengan suhu beku di musim dingin.
Disamping bertambahnya korban gempa kembar di Turki dan Suriah, tim penyelamat pun harus memikirkan tempat evakuasi yang layak sementara untuk para korban.
Ahmed al-Khatib, produser Al Jazeera di Gaziantep Turki menyampaikan malam tadi orang-orang yang selamat dari bencana tak tahu akan ke mana.
Baca Juga: Pratinjau dan Jadwal Penyisihan Grup Liga Champions CAF 2023
“Disini Anda akan melihat ratusan dan ribuan mobil keluar masuk jalanan," ungkap Ahmed.
"Orang tidak merasa aman bahkan ketika ada di dalam masjid atau gedung pemerintah. Mereka lebih suka berdiri di luar," lanjutnya.
"Sekarang di bawah nol derajat, itu sangat terlalu dingin. Bahkan Ketika saya berbicara dengan seseorang, saya gemetar, ” pungkasnya.
Sementara di Suriah mereka terbagi menjadi dua wilayah terdampak, wilayah yang dikuasai pemerintah dan yang dikuasai oposisi negara akibat kondisi perang.
Baca Juga: Uji Ketelitian Anda! Temukan Tiga Perbedaan pada Gambar Dalam 60 Detik!