Akibat Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Bengkulu Mendarat di Bandara Pelambang

- 12 Februari 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Pesawat Lion Air
Ilustrasi Pesawat Lion Air /AntaraNews

PRIANGANTIMURNEWS - Akibat cuaca buruk pesawat Lion Air rute penerbangan Jakarta-Bengkulu mendarat di Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II Palembang pada Sabtu malam 11 Februari 2023.

Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang R. Iwan Winata mengatakan pesawat Lion Air jurusan Jakarta-Bengkuldengan nomor penerbangan JT-630 melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) di Bandara SMB II pada pukul 18.10.

Pendaratan itu dilakukan akibat cuaca buruk, sehingga tak bisa mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu.

Baca Juga: Hans Modrow Perdana Menteri Komunis Terakhir Jerman Timur Meninggal Dunia, Ini Kiprah Politiknya


“Pesawat Lion Jakarta-Bengukulu dengan nomor penerbangan JT-630 melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) di Bandara SMB II pada pukul 18.10, karena kondisi cuaca buruk sehingga tak bisa mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu,” kata R. Iwan Winata saat dikonfirmasi wartawan di Palembang, Sabtu 11 Februari 2023.

Iwan mengatakan pendaratan itu terpaksa dilakukan karena itu sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) dalam penerbangan.

Hal senada disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

Dia menyampaikan saat ini dua pesawat Lion Air penerbangan tujuan Bandar Udara Fatmawati Soekarno di Bengkulu (BKS) pada Sabtu mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan dampak cuaca kurang baik.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Lebih dari 20.665 Orang, 80.088 Luka-luka

“Penerbangan menjadi terlambat karena dampak cuaca kurang baik berupa angin kencang di Bengkulu dengan kecepatan yang melebihi batas kapasitas aman, sehingga mengakibatkan tidak memenuhi kualifikasi atau persyaratan untuk operasional penerbangan,” katanya.

Danang menjelaskan Lion Air penerbangan JT-630 dijadwalkan tiba pukul 17.50 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).

Keputusan melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahamud Badaruddin II di Palembang (PLM).

Dikatakan Iwan Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 181 penumpang.

Baca Juga: Kisah Haru dari Turki! Bayi 18 Bulan Masih Selamat Walau Terjebak Reruntuhanhan Gempa

Penerbangan JT-630 sudah mendarat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno pukul 20.44 WIB, jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 20.08

Setelah itu Lion Air penerbangan JT-636 dijadwalkan mendarat pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), keputusan penerbangan kembali ke bandar udara asal (return to base). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 179 penumpang.

Penerbangan JT-636 telah diberangkatkan kembali dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20.47 WIB dan memiliki waktu kedatangan pukul 21.57 WIB.

“Operasional Lion Air sudah kembali diterbangkan di hari yang sama setelah bandar udara tujuan yaitu Bandar Udara Fatmawati Soekarno dinyatakan aman untuk penerbangan,” jelasnya.

Terkait dengan pendaratan itu, Ia mengatakan pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh penumpang dan telah memperbarui sesuai perkembangan operasional dan cuaca.

“Lion Air terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait antara lain pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dalam menjalankan operasional dan layanan penerbangan,” ucap Danang.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x