Menkeu Minta Klub Blasting Rijder DJP Dibubarkan, Ini Alasannya

- 27 Februari 2023, 07:13 WIB
Club' moge dinilai telah mencederai kepercayaan masyarakat./Instagram/@smindrawati/
Club' moge dinilai telah mencederai kepercayaan masyarakat./Instagram/@smindrawati/ /



PRIANGANTIMURNEWS - Pasca terjadinya tindakan kekerasan penganiayaan yang dilakukan oleh anak dari salah satu pejabat di Kementerian Keuangan RI.

Kementerian Keuangan RI menjadi objek pusat perhatian dari berbagai kalangan, baik lembaga, media dan juga dari berbagai lapisan masyarakat termasuk netizen.

Hal tersebut pun langsung ditanggapi Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Sri Mulyani Indarwati menyebut adanya isu Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai motor gede (Moge).

Baca Juga: Soal Pepohonan Pegawai Pajak Belum Lapor Pajak dan Kekayaan ke LHKPN, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

Dirjen pajak Suryo Utomo bersama klub Blasting Rijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar.

"Menyikapi isu tersebut, saya menyampaikan dua poin instruksi kepada Dirjen Pajak." Priangantimurnews.com  dari Instagram @smindrawati Senin 27 Februari 2023.

1. mengungkapkan dan menyampaikan kepada masyarakat kepada/publik mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN .

2. pertandingan agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan tuduhan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP.

Baca Juga: Lomba Balap Perahu di Kalimantan Utara Berakhir Tragis, Seorang Peserta Meninggal

Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi.

Mengendarai dan memamerkan Moge bagi pejabat, pegawai pajak dan Kemenkeu telah memusuhi azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @smindrawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x