Namun bukan berarti pihaknya tidak bertindak tegas secara hukum, hanya bersifat persuasif saja untuk membujuk.
"Tapi kita dalam bertugas penegakan membantu Polri dalam penegakan hukum ya tetap kita laksanakan dengan tegas," tambahnya.
Baca Juga: Pabrik Kasur Busa di Cirebon Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Mencapai Miliaran
Laporan lebih lanjut disampaikan oleh Irjen Pol Fakhiri, Kapolda Papua yang menyampaikan bahwa pemimpin KKB Egianus Kogoya meminta sejumlah senjata api.
Sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Philip Mark Merthens, namun jelas permintaan tersebut ditolak karena mereka berpotensi semakin memberontak.
Serta malah akan mengganggu warga sekitar, keamanan dan timbulnya korban jiwa apabila diberi pasokan amunisi dan persenjataan.
“Memang benar Egianus meminta sejumlah permintaan dia ntaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot Philip Mark Merthens,” ungkap Fakhri.
"Selain meminta senpi dan amunisi, Egianus juga meminta sejumlah uang," lanjutnya Fakhiri.***