Network
PRIANGANTIMURNEWS - Belakangan ini tengah viral Video siswa SMPN 3 Tasikmalaya lantaran satu kelas iuran untuk beri teman sepatu baru.
Video viral tersebut diunggah pada Rabu, 8 Februari 2023 di akun TikTok @rfizl_ dengan panjang durasi capai 30 detik.
Dalam bagian awal video tersebut terlihat catatan kertas dan beberapa lembar uang kertas yang merupakan hasil iuran siswa SMPN 3 Tasikmalaya.
Baca Juga: Amalan Ya Hayyu Ya Qoyum Mampu Mendatangkan Rezeki
Beberapa uang lembaran tersebut ada yang memiliki nominal Rp 10 ribu dan Rp 5.000. Serta yang tercatat dalam kertas ada yang berjumlah Rp 3.000. Rp 4.000 dan Rp 10 ribu.
Terdapat pula target dari iuran mereka memiliki jumlah sebesar Rp 217 ribu, yang merupakan harga sepatu baru.
Setelah terkumpul, mereka pun membeli sepatu itu. Terlihat disimpan dibawah meja salah seorang siswa tanpa membungkus dengan kado.
Setelah itu teman-teman laki-lakinya memberikan hadiah sepatu tersebut dan menepu-nepuk punggungnya, yang diberi kadi hanya tersenyum dan tertawa senang dan heran.
Baca Juga: Reaksi Tak Terduga PSM Makassar Usai Melihat Permainan Persib Bandung Yang Sekarang
Setelah ditelusuri, beberapa siswa SMPN 3 Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya membenarkan peristiwa inspiratif tersebut.
Mereka menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di kelas VIII B SMPN 3 Tasikmalaya yang memiliki nama Brilliant Class.
Dalam keterangan siswa kelas tersebut, mereka memang berniat untuk memberi hadiah sepatu kepada teman mereka karena sepatunya sudah bolong.
Setelah mendengar inisiatif dari temanya, beberapa sumbangan terkumpul dan salah satu orang tua siswa yang juga menymbang.
Baca Juga: Simak 3 Makanan Penyebab Timbulnya Jerawat, Ada yang Suka Kamu Makan?
Ketika sudah di pesan, kemudian diberikan. Saat itu benar-benar heboh dan beberapa dari teman mereka coba merekam iseng kejadian itu dan betapa terkejut malah menjadi trending.
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengapresiasi perilaku inspiratif siswa SMPN 3 Tasikmalaya tersebut.
Serta pihaknya berharap agar isu positif seperti ini perlu diangkat, di samping maraknya geng motor yang secara tak langsung mencoreng nama baik remaja Tasikmalaya.***
