Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kampus UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) siapkan 5.000 takjil gratis untuk mahasiswanya setiap hari, sepanjang bulan suci Ramadhan.
Takjil tersebut masuk dalam anggaran UMY dan pertama kali dimulai ketika pandemi COVID-19 marak di Indonesia, yakni tahun 2020 lalu.
Saat itu kondisi mahasiswa memang sangat kesulitan, namun seiring berjalannya waktu dan pandemi berlalu. Berbagi takjil tersebut ternyata berujung keberkahan.
Banyak mahasiswa yang senang dan bahagia, mereka meminta program tersebut untuk selalu diadakan untuk meramaikan semarak ramadhan di kampus UMY.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UMY yakni Prof Gunawan Budiyanto.
"Ini sudah sejak 2020. Dasarnya karena permintaan mahasiswa kemudian rasa syukur kita berhasil melewati pandemi COVID-19 dengan lancar," ujar Gunawan.
Gunawan menyampaikan bahwa tahun ini kampus UMY telah mempersiapkan anggaran capai Rp 125 juta per harinya.
Baca Juga: Lima Kuliner Khas Tasikmalaya, Pas Dinikmati saat Bulan Ramadhan
Dengan rincian takjil gratis berupa makanan serta minuman tersebut memiliki harga berkisar di Rp 25 ribu per orangnya.
Biasanya pihak kamus melalui relawan panitia mahasiswa pula akan membagikan takjil tersebut sekitar pukul 16:00 WIB setiap hari yang berlokasi di gedung AR Fakhruddin A UMY.
Dibagian secara 'drive thru' di jalan utama kampus tersebut, dan para mahasiswa hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) untuk mendapatkan takjil tersebut.
Bahkan uniknya, mahasiswa non-Muslim pun dapat mengambil takjil gratis tersebut. Agar mereka dapat merasakan semarak bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Baca Juga: Kampus STMIK Tasikmalaya Ditutup Dikti? Ini Kata Mahasiswa
"Syaratnya hanya menunjukkan kartu mahasiswa aktif, nanti langsung dikasih," ungkapnya Gunawan
"Mau ambil setiap hari tidak apa-apa, silahkan dan tidak harus mahasiswa muslim semua boleh yang penting punya kartu mahasiswa aktif," sambungnya.
Gunawan menyampaikan tahun ini, takjil yang disiapkan oleh pihak kampus lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang hanya menyediakan 4.000 takjil gratis saja.
“Takjil gratis tahun ini kita bagikan lebih banyak buat mahasiswa," ungkapnya.
"Kalau tahun lalu sekitar 4.000 per hari, saat ini 5.000 per hari. Jadi 3.500 drive thru dan sisanya dibagikan lewat masjid,” pungkasnya.
Baca Juga: Forum RW 6 Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya Gelar Acara 'Panggung Ngabuburit'
Lebih lanjut terkait sumber anggaran dana berbagi takjil gratis tersebut berasal dari mahasiswa sendiri.
“Ini uang mahasiswa, jadi pengelolaannya kita melalui ada satu program namanya kesejahteraan mahasiswa. Nah, di situ kita sediakan dana,” akhirinya.***
