Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perjalanan hidup manusia merupakan perjalanan penuh liku dan melalui beberapa tahapan. Tak jarang, kehidupan seseorang begitu cepat berubah.
Seperti halnya perjalanan hidup dari sosok Yana Hendaryan (41). Jika Allah sudah berkekendak, kehidupan Yana yang awalnya diwarnai kegalauan kini dirinya bisa merasakan ketenangan.
Pasalnya, pekerjaan yang Yana geluti sebagai karyawan di sebuah 'Leasing Pembiayaan Kredit' di Kota Tasikmalaya yang membuat Yana galau.
Karena kegalauan tersebut, pada 10 Maret 2019, Yana memutuskan keluar dari perusahaan leasing tempatnya bekerja dan memutuskan untuk berniaga atau berjualan.
"Motivasi saya resign dari perusahaan pembiayaan adalah ingin menjalankan usaha yang dicontohkan Rosulullah SAW yaitu berdagang," ujar Yana kepada Priangantimurnews.pikiran.rakyat.com pada Sabtu, 1 April 2023.
Yana juga mengatakan bahwa salah satu pintu rizki dari Allah adalah berdagang.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Pelatih Fisik Persija Jakarta Paul Keenan Sudah Membaca Strategi Luis Milla
"Karena dari sepuluh pintu rizki salah satunya adalah berdagang atau berniaga. Ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al Qur'an bahwa Allah menghalakan jual beli dan mengharamkan riba," lanjut Yana yang asli Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ini.
Lebih lanjut Yana mengatakan bahwa setelah dirinya keluar dari perusahaan Leasing kemudian merintis usaha dengan berjualan kuliner Martabak dan Roti bakar. Sesuai dengan tekadnya untuk berhijrah, Yana menamakan usaha jualan Martabaknya dengan merek 'Martabak Hijrah'.
Yana bersama istrinya Windy Hanifan, S.Pd. terus mengembangkan usaha yang dirintisnya dan kini sudah membuka 4 outlet.
"Alhamdulillah, kini usaha kami sudah memasuki tahun ke empat. Dan kami sudah buka 'Martabak Hijrah' sebanyak lima cabang dengan 10 karyawan. Tapi cabang di Singaparna sementara off dulu," lanjut Yana.
Dalam menjalankan usahanya Yana Hendaryan dan istrinya terus berupaya untuk menjadikan dirinya bermanfaat untuk umat.
"Mudah-mudahan dengan berniaga ini kami bisa bermanfaat untuk umat. Sesuai dengan 'tagline' kami yakni bermartabak dan beramal, beroti bakar dan bersedekah, ngemil dan ngamal," lanjutnya.
Baca Juga: Demi Memiliki RX King, Anak di Bawah Umur Nekat Mencuri Kerbau di Tasikmalaya
Di akhir perbincangan, Yana mengatakan bahwa dirinya akan terus berkomitmen untuk bersedekah.
"InsyaAllah kami semaksimal mungkin berkomitmen bahwa hasil 'tijaroh' atau hasil niaga kami sebanyak 10 persen kami alokasikan sedekah pelanggan. Jadi sedekahnya dengan ijab qobul sedekah pelanggan," pungkas Yana.
Dalam mengisi bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Yana juga secara rutin memberikan donasi kepada pesantren-pesantren dalam kegiatan buka bersama.
Baca Juga: Demi Memiliki RX King, Anak di Bawah Umur Nekat Mencuri Kerbau di Tasikmalaya
Martabak Hijrah hasil rintisan Yana Hendaryan kini mempunyai cabang di Kawalu, Padayungan, Manonjaya dan juga salah satu cabangnya di Bandung ini, membawa perjalanan hidup Yana yang awalnya penuh kegalauan sebagai karyawan 'Leasing Perkreditan' kini diwarnai ketenangan. Barokallah.***
