PRIANGANTIMURNEWS - 2 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Kualitas Pendidikan secara umum di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari peran orang tua, para pendidik, masyarakat dan pemerintah. Khusus untuk remaja Indonesia, pendidikan buat mereka merupakan suatu kebutuhan.
Selain pendidikan formal baik dari tingkat dasar, menengah sampai tingkat atas yang tidak kalah pentingnya buat remaja Indonesia adalah pendidikan agama.
Baca Juga: Diperingati Pada 2 Mei 2023, Ini 20 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2023 dengan Desain Terbaru
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Umum Pondok Pesantren Lembur Cahaya Leuwimalang Kota Tasikmalaya Gus Deni Nawawi kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 2 Mei 2023.
Gus Deni Nawawi mengatakan bahwa peran agama dalam kehidupan remaja sangat dibutuhkan karena bisa menjadi benteng bagi remaja itu sendiri.
"Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Karakter remaja yang labil dan punya banyak rasa penasaran," ujar Gus Deni Nawawi yang akrab di sapa Gus Den ini.
Salah satu cara untuk mengalihkan secara positif karakter-karakter remaja tersebut adalah pendidikan agama.
"Salah satu benteng terbaiknya adalah tetap mengalihkan kepada pembelajaran agama. Karena dengan pembelajar agama, InsyaAllah bisa membentengi akhlak para remaja dengan akhlakul karimah," lanjut Gus Den.
Lebih lanjut, Gus Den mengatakan bahwa dengan membentengi para remaja dengan pendidikan agama, hal ini bisa mempercepat para remaja menemukan jati dirinya.
Kata Gus Den, pada era sekarang yang merupakan era modernisasi, globalisasi sampai penyalahgunaan teknologi, salah pergaulan dan terjadinya krisis akhlak.
"Kondisi ini akan menjadi berat khususnya bagi para orang tua jika anak remajanya tidak dibentengi dengan pendidikan agama," kata Gus Den.
Diakhir perbincangan Gus Deni Nawawi menegaskan bahwa pendidikan agama untuk remaja sangat menentukan kualitas mereka di masa datang.
"Ini sesuai dengan slogan شبان اليوم ال الغد : pemuda hari ini adalah pemimpin untuk masa depan. Hal ini akan menjadi motivasi bagi para remaja agar mereka mempersiapkan diri menjadi pimpinan bangsa masa depan dengan didasari pendidikan agama yang kuat," pungkas Gus Den.***