Diguyur Hujan Deras, Empat Kecamatan di Agam Sumatera Barat Dilanda Banjir dan Longsor

- 7 Mei 2023, 16:00 WIB
Longsor menimpa empat kecamatan di Kabupaten Agam Sumbar. Alat berat sedang membersihkan material tanah longsor di daerah Ambacang, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu 7 Mei 2023./ ANTARA/HO-BPBD Agam
Longsor menimpa empat kecamatan di Kabupaten Agam Sumbar. Alat berat sedang membersihkan material tanah longsor di daerah Ambacang, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu 7 Mei 2023./ ANTARA/HO-BPBD Agam /

PRIANGANTIMURNEWS - Bencana banjir, tanah longsor dan pohon timbang terjadi di Kabupaten Agam Sumatera Barat.

 

Menurut data dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat ada empat kecamatan yang tertimpa musibah banjir, tanah longsor tersebut.

Penyebab bencana banjir dikarenakan curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak Sabtu 6 sampaii 2023 sampai Ahad 7 Mei 2023.

Baca Juga: Longsor Manonjaya Sebabkan Tembok Penahan Tanah di Area Ponpes Cikadu Roboh

 
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan bencana banjir, tanah longsor dan pohon timbang terjadi di
Kecamatan Palembayan, Ampeknagari, Tanjungraya dan Malalak.

"Banjir, tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Kecamatan Palembayan, Ampeknagari, Tanjungraya dan Malalak," kata Bambang Warsito di Lubukbasung, Ahad 7 Mei 2023.

 


Dikatakan Bambang, Kecamatan Palembayan dilanda banjir akibat luapan Sungai Batang Anggang mengakibatkan jalan nasional menghubungkan Kota Padang menuju Pasaman Barat terendam dan dua unit rumah terendam banjir pada Ahad 7 Mei 2023 pagi.

Baca Juga: Longsor Cineam Tutup Akses Jalan Antar Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran

 
Sedangkan tanah longsor di Palembayan, kata Bambang menimbun jalan provinsi di Jorong Silungkang, Nagari Tigo Koto Silungkang sepanjang 10 meter dan tinggi lima meter, Ahad 7 Mei 2023 pagi.
 
"Kita telah mengerahkan personel Pusdalop, Satgas dan alat berat untuk membersihkan material tanah longsor menimbun badan jalan provinsi tersebut," katanya.


Sementara itu kata Bambang Kecamatan Malalak dengan bencana tanah longsor tepatnya di Ambacang, Nagari Malalak Timur menutupi akses jalan dengan ketinggian sekitar satu meter dan panjang 15 meter, sehingga akses jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.

"Alat berat sudah sampai di lokasi untuk membersihkan material longsor," katanya.

 

Bencana pohon tumbang terjadi di Kecamatan Ampeknagari dan dengan menutupi jalan nasional menghubungkan Kota Padang menuju Pasaman Barat di Jorong Puduang, Nagari Bawan, Ahad 7 Mei 2022 sekitar 07.50 WiB dan banjir di Jorong Gantiang, Nagari Sitanang.

Baca Juga: Jalan Raya Garut Alami Longsor Susulan, Rumah Makan Lesehan Tertimpa Material Tanah

Selain itu, Kecamatan Tanjungraya dengan bencana tanah longsor di Sungai Batang.

"Pohon tumbang sudah dibersihkan, sehingga arus lalu lintas kembali normal. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.

Bambang memprediksi, banjir menggenangi jalan bakal surut apabila curah hujan reda.

Baca Juga: Jalan Raya Garut Alami Longsor Susulan, Rumah Makan Lesehan Tertimpa Material Tanah

 

Namun ia mengimbau pengendara dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara tidak melewati daerah itu saat debet air bertambah dan mengungsi ke daerah lebih aman.

Pengendara juga tidak melewati daerah perbukitan yang rawan tanah longsor, dalam meminimalisir korban jiwa, demikian Warsito.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x