Kapal Nelayan KM Azzahr Mati Mesin di Perairan Banggai

- 3 Juni 2023, 10:00 WIB
Tim SAR melakukan evaluasi terhadap KM Azzahr 09 GT 18 yang mengalami mati mesin di Selat Peling Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat 2 Juni 2023. ANTARA/HO-Basarnas
Tim SAR melakukan evaluasi terhadap KM Azzahr 09 GT 18 yang mengalami mati mesin di Selat Peling Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat 2 Juni 2023. ANTARA/HO-Basarnas /

PRIANGANTIMURNEWS - Kapal nelayan yang membawa 16 penumpang mengalami mati mesin di perairan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.

Peristiwa  KM Azzahr 09 GT 18 yang mati mesin di perairan Banggai terjadi pada Jumat 2 Juni 2023 pukul 16.00 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes mengatakan saat ini Tim SAR Palu mengevakuasi penumpang KM Azzahr 09 GT 18 yang mengalami mati mesin di perairan Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Kapal Penangkap Ikan China dengan 17 Awak Orang Indonesia Terbalik di Samudera Hindia

"Kejadian sekitar 16:00 WITA. Kapal nelayan ini mengangkut 16 penumpang dan berhasil dievakuasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes di Palu, Sabtu.

Dilaporkan kapal nelayan tersebut berlayar dengan rute Paisupook, Kabupaten Banggai Kepulauan menuju Kayutanyo, Kabupaten Banggai, namun dalam perjalanan kapal mengalami gangguan teknis pada mesin di selat Peling

Setelah menerima laporan, tim rescue berangkat dari Pos SAR Luwuk menuju titik koordinat untuk melakukan pencarian menggunakan KN SAR Bhisma milik Basarnas.

Baca Juga: Kapal Motor Serba Prima 8 Terbakar, 11 ABK Hilang di Samudera Hindia

"Kami selalu berupaya sigap menerima laporan kondisi berbahaya terhadap keselamatan jiwa, apalagi kejadian di tengah laut, tentu ini harus ditindaklanjuti secepat mungkin, tentunya dengan tindakan yang cepat dan tepat serta terukur," tuturnya.

Ia mengemukakan proses evakuasi selesai pada Jumat (2/6) malam dan seluruh penumpang serta kru kapal dibawa ke darat, dan kapal dilakukan perbaikan.

"Unsur SAR terlibat, yakni personel Pos SAR Luwuk, kru KM SAR Bhisma dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwuk," ucapnya.

Ia menambahkan setelah penumpang dievakuasi, selanjutnya KM Azzahra 09 ditarik menggunakan KM Rehobot 02 ke pelabuhan Kayutanyo dan dikawal KN SAR Bhisma.

Baca Juga: Viral! Kapal Ini Lewati Garis Terminator Siang dan Malam di Waktu yang Bersamaan

"Kami mengimbau manajemen pelayaran agar memeriksa semua komponen kapal sebelum berlayar guna meminimalisasi potensi kecelakaan," kata dia.

Adapun data penumpang dan kru kapal, yakni Torus/kapten kapal domisili Luwuk, Steven (kru), Vira, Sherly, Viny, Lovy, Butet, Darma, Pei, Rif, Femy, Neta, Jon, Novy, Mersia, dan Nofaria.

"Kru kapal dan penumpang semuanya berdomisili di Luwuk, Kabupaten Banggai," katanya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x