Mantan Bupati Tasik Tatang Apresiasi Langkah Bupati Ade di Mekah

- 4 Juli 2023, 14:04 WIB
Mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim apresiasi kebijakan yang dilakukan Bupati Ade Sugianto dalam menyelamatkan jemaah haji di Arab Saudi./Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN
Mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim apresiasi kebijakan yang dilakukan Bupati Ade Sugianto dalam menyelamatkan jemaah haji di Arab Saudi./Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Kebijakan yang dilakukan Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Ade Sugianto dalam mengambil langkah untuk menyelamatkan para jemaah haji di Mekah mendapat apresiasi dari mantan Bupati.

Mantan Bupati Tasikmalaya dua periode, Tatang Farhanul Hakim (TFH) menegaskan, kebijakan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dalam melayani jemaah haji 2023 di Arab Saudi, terpopuler dan patut diteladani.

Penanganan cepat yang dilakukan Bupati Ade Sugianto didukung Kemenag dan petugas haji Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: 4 Juli 2023 Jamaah Haji Indonesia Mulai Tinggalkan Tanah Suci, Ini Jadwalnya

Dalam menyikapi situasi darurat yang dialami jemaah haji, sejatinya dibakukan sebagai standar pelayanan masa haji ke depan.

Pada situasi darurat dimana para jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya dihadapkan dengan kesulitan mendapat pelayanan konsumsi dari pemerintah setempat.

"Bupati Ade Sugianto mengambil keputusan yang sangat tepat dengan menyediakan makanan bagi sekitar 1.600 jemaah haji," ujar Tatang Selasa 4 Juli 2023.

Baca Juga: Kabar Haji Indonesia, PPIH Dampingi Para Jamaah Haji Lansia untuk Masuk Raudhah

Tatang Farhanul Hakim yang juga bertugas sebagai pembimbing ibadah jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya  ini, mengaku, jika dirinya tahu betul kondisi kedaruratan yang terjadi ketika pelayanan katering jemaah haji dihentikan sementara.

"Layanan katering jemaah haji dari pihak pemerintah setempat dihentikan pada H-1 wukuf plus dua hari setelah wukuf," ujar Tatang.

Hal itu  karena seluruh jalur transportasi khususnya ke pemondokan jemaah haji di Mahbas di ditutup.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Kabupaten Bogor Tecatat Paling Banyak, Bupati Janji Akan Tingkatkan Kualitas Layanan

Pada situasi seperti itu lanjut TFH, Bupati Ade Sugianto melakukan kebijakan strategis dengan memutuskan untuk menyediakan makanan bagi para jemaah haji. 

Sehingga, jemaah haji tidak perlu mencari restoran/warung makan dan mengantre. Atau bahkan mengalami situasi tersulit seperti kelaparan yang dialami jemaah haji asal Solo.

"Saat itu saya bertiga dengan Bupati dan Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya dan membahas soal kondisi yang terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Haji Indonesia, PPIH Dampingi Para Jamaah Haji Lansia untuk Masuk Raudhah

"Akhirnya Bupati Ade Sugianto mengambil inisiatif untuk menyediakan makanan bagi para jemaah haji yang di dalamnya tidak sedikit dari kalangan lansia," kata Tatang.

Tatang menambahkan, dalam situasi seperti itu, jemaah haji tidak bisa dipaksakan untuk memasak makanan sendiri. 

Sebab, alat-alat memasak yang dibekal jemaah haji dari kampungnya masing-masing, sudah diamankan saat jemaah di embarkasi.

Baca Juga: Hafizh Raihan, Jadi Jamaah Haji Termuda di Bangka Belitung, Ini kata Pj Gubernur Bangbel

"Ada beberapa jemaah haji yang membawa beras. Mereka disini tidak bisa memasak, karena alat memasaknya pun sudah diamankan saat di embarkasi," ujar Tayang.

Inisiatif Bupati Ade Sugianto dalam mensiasati kesulitan katering bagi jemaah haji, dinilai langkah pertama di Indonesia. 

"Kebijakan bupati dalam kondisi darurat seperti ini, harus dibakukan dan menjadi standar pelayanan yang dilakukan seluruh pemerintah Indonesia untuk melayani para jemaah haji asal daerahnya di.kemudian hari," ujar Tatang. 

Baca Juga: 61 Calon Jamaah Haji Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Tatang, menyinggung soal ramah lansia. Dimana hampir 35 persen jemaah haji sudah lansia.

"Saya berharap Pemerintah Indonesia bisa menerapkan kebijakan yang ramah lansia bagi para jemaah haji selama berada di Saudi Arabia," ujarnya.

"Untuk Kabupaten Tasikmalaya, pelayanan kepada lansia ini sudah sangat baik dan luar biasa," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengambil langkah cepat untuk melayani seluruh jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang kesulitan mendapat pasokan makanan.

Baca Juga: Lafadz Talbiyah Bergema di Halaman Bale Kota Tasikmalaya, Ribuan Santri Ikuti Peragaan Manasik Haji

Tak tanggung-tanggung, kebijakan Ade Sugianto orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya ini, menyediakan makanan bagi sekitar 1.600 jemaah haji, untuk dua kali makan dalam sehari selama di pemondokan Mahbas Jin, Makkah. 

Hal itu dilakukan Ade Sugianto, menyusul  kebijakan pihak muassasah Saudi Arabia yang menghentikan pelayanan konsumsi bagi para jemaah haji sejak tanggal 25 Juni hingga 3 Juli 2023. 

Alhasil, ribuan jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya ini tidak perlu ngantre di restoran atau kedai/warung makanan.

Baca Juga: Masya Allah! Sri Suharto Juru Parkir yang Berangkat Ibadah Haji Setelah Menabung Selama 38 Tahun!

Mereka mendapatkan paket makan dan minum untuk selama empat hari dengan jatah dua kali makan, pagi dan sore.

Berbeda dengan jemaah haji asal kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Mereka harus mengantre membeli makanan menggunakan living cost dari pemerintah Indonesia.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah