Lewat Threads BMKG Beri Penjelasan Mengenai Masih Turunnya Hujan di Bulan Juli

- 9 Juli 2023, 06:57 WIB
 BMKG menyampaikan informasi mengenai cuaca yang tidak menentu dalam akun Threads-nya/BMKG.
BMKG menyampaikan informasi mengenai cuaca yang tidak menentu dalam akun Threads-nya/BMKG. /
 
PRIANGANTIMURNEWS- Aplikasi Threads yang sedang viral dalam dua jam dari pertama dirilis sudah meraih pengguna sebanyak 1 juta pengguna.
 
Threads yang di klaim lebih seru dari Twitter ini sudah digunakan juga oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam unggahan pertamanya di Threads, BMKG menyampaikan informasi mengenai fenomena cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.
 

Melalui akun Threads-nya @infobmkg menulis," Musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan,terlihat cuek bukan berarti tak ada perasaan," tulisnya

" Hujan yang turun di musim kemarau itu hal yang normal,ya...sobat BMKG!" lanjutnya.

Masih dari akun Threads-nya, BMKG juga menyampaikan informasi bahwa masih turunnya padahal sebanyak 60 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
 
Hal ini kata BMKG disebabkan karena adanya dinamika atmosfer pada skala regional seperti aktivitas gelombang Kelvin dan Rossby ekuator di sekitar wilayah Indonesia.
 
Baca Juga: Kondisi Iklim di Yogyakarta Semakin Memburuk, BMKG: Waspada Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Meningkat

Sebab lainnya adalah adanya dinamika atmosfer skala lokal yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. BKKG juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat terhadap potensi terjadinya hujan lebat pada periode 7-10 Juli 2023.

Wilayah yang berpotensi terjadinya hujan lebat tersebut yakni:
- Sebagian Sumatera Selatan ,Bangka Belitung dan Lampung.
- Sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur
- Sebagia Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Tenggara serta
- Sebagian Maluku, Papua Barat dan Papua.

Untuk Jawa Barat sendiri khususnya daerah Priangan Timur, hujan mengguyur daerah ini. Walaupun dengan intensitas sedang tetapi menyebabkan beberapa sungai meluap.
 
 
Di Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Manonjaya dampak dari hujan selama dua hari tersebut, menyebabkan Pondok Pesantren Miftahul Huda terendam.

Ketinggian air mencapai 1-2 meter dan menyebabkan beberapa bangunan pesantren juga terendam. Saat artikel ini tayang, hujan gerimis masih membasahi beberapa wilayah khususnya wilayah di Kota Tasikmalaya.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x