PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali menunjukkan eksistensinya dengan erupsinya sebanyak tiga kali Pada Kamis 20 Juli 2023.
Erupsi yang diperkirakan terjadi antara pukul 08.35 hingga 08.52 WIB, gunung yang berada di Selat Sunda itu memuntahkan abu vulkanik setinggi 500 hingga 2.000 meter.
Dari data seismograf yang ada di Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancoran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, tercatat amplitudo maksimum mencapai 61 milimeter dengan durasi lebih dari 3 menit.
Baca Juga: Keren! Nenek 71 Tahun Berhasil Taklukan Puncak Gunung Rinjani, Hingga Dianugerahkan Rekor MURI
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, mengatakan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau itu adalah yang tertinggi selama bulan Juli di tahun 2023 ini.
Diketahui sebelumnya, ketinggian erupsi hanya berkisar antara 100 hingga 200 meter saja, namun pada erupsi kali ini, semburan abu vulkanik itu mencapai 2.000 meter dari kawah.
Sesuai data juga informasi yang disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahwa erupsi berlangsung sebanyak tiga kali.
Diberitakan erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pertama kali pada pukul 08.43 WIB dengan kolom abu teramati kurang lebih 500 meter dan di atas puncak 657 meter.