Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 2.700 Meter, Masyarakat Dilarang Beraktivitas di Radius 5 KM

- 6 Juli 2023, 11:30 WIB
Puncak gunung Merapi dari CCTV BPPTKG pada 1 Juli 2023 pukul 22.30
Puncak gunung Merapi dari CCTV BPPTKG pada 1 Juli 2023 pukul 22.30 /Uut

PRIANGANTIMURNEWS -Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)meluncurkan awam panas guguran sejauh 2.700 meter.

Hal itu berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Menurut laporan dari Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.

Baca Juga: 97 Gempa Guguran Gunung Merapi Terekam oleh BPPTKG

"Amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 254,24 detik," kata Agus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan 106 Kali Guguran Lava dalam Satu Pekan

BPPTKG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Saat ini Gunung Merapi memiliki potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas guguran, yakni di Kali Woro sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol sejauh lima kilometer dari puncak gunung api tersebut.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x