Teten juga mengapresiasi hilirisasi produk perikanan ini. Menurutnya, kebijakan hilirisasi sangat penting untuk meminimalisir impor sekaligus menunjukkan kemampuan kita dalam mengolah sumber daya lokal menjadi produk bernilai tambah dan juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Mulai ikan segar, produk olahan ikan, dan susu ikan, bisa menjadi substitusi kebutuhan susu nasional yang selama ini masih didominasi produk impor. Dengan model bisnis seperti yang sudah terjalin seperti ini, Menteri Teten meyakini bisa direplikasi di daerah lain.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Melonjak Pedagang Bakso Datangi Menteri Koperasi UMKM
Dimana bahan baku ikan selar bisa diolah hingga memiliki nilai ekonomi yang lebih. Bahkan, produk setengah jadi ikan bisa untuk industri farmasi, makanan ternak, pupuk organik, herbal, dan produk kecantikan.
Bupati Indramayu Nina Agustina menyatakan kebanggaannya susu ikan pertama di Indonesia dihasilkan dan diproduksi di Indramayu. Pihaknya pun akan terus mendukung penuh dalam pengembangannya
Dengan begitu, kata Nina dapat terus meningkatkan status gizi masyarakat dan mampu mengentaskan masalah stunting. Melalui pemanfaatan olahan hasil laut, ikan diolah menjadi aneka makanan atau asupan yang disukai anak-anak.***