Komunitas Film di Tasikmalaya Dilirik Direktorat Perfilman

- 19 September 2023, 13:27 WIB
Komunitas film pendek di Tasikmalaya mendapat perhatian dari Direktorat Perfilman.
Komunitas film pendek di Tasikmalaya mendapat perhatian dari Direktorat Perfilman. /Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Setiap orang atau pun yang tergabung dalam sebuah komunitas tentunya ingin mendapatkan sebuah hasil yang terbaik dalam merilis sebuah karyanya.

Seperti halnya di sebuah Komunitas Film Pendek yang ada di Tasikamalaya, tentu mereka telah melakukan perjuangan yang sangat panjang sehingga mendapatkan perhatian.

Nasib baik yang di dorong dengan sebuah karya, tentu tidak lah mudah untuk mendapat perhatian dari berbagai pihak salah satunya Direktorat Perfilman Musik.

Baca Juga: Dramatis Bak Film Action! Detik-Detik Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari di Pekalongan

Ternyata Komunitas Film pendek Tasikmalaya kini mendapat perhatian dari Direktorat perfilman dan Media Kemendikbud dan juga Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar, H. Ferdiansyah.

Hal tersebut tentunya menjadi angin segar bagi para pelaku kreatif dan juga para konten kreator di kota santri Tasikmalaya yang dikenal sebagai pusat Pondok Pesantren.

Kapokja Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbud Ristek Edi Suwardi menjelaskan, pihaknya bersama H. Ferdiansyah memberikan kesempatan kepada para pelaku seni kreatif di Tasikmalaya untuk berkarya dalam produksi film.

Baca Juga: Ini Kronologi Penangkapan Pelaku yang Produksi Film Porno

“Apalagi ini kan film pendek tergantung pada alat yang digunakan dan yang mempergunakan,"kata Edi.

"Kalau memang membuat konten menggunakan alat yang lebih tinggi tentu hasilnya pun akan lebih bagus,” kata Edi di Hotel Horison Tasikmalaya Selasa 18 September 2023.

Edi menyebut, terpenting bagaimana mereka bisa memanfaatkan gadget itu sebagai media. Gadget yang ada hari ini banyak dipergunakan dalam hal yang lain.

Baca Juga: Popularitas Film Korea Selatan kalahkan Film Lokal, Jadi Favorit Warga Indonesia

“Padahal, gadget itu bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk memproduksi karya film seperti yang dilakukan oleh Komunitas Film di Tasikmalaya,” Kata, Edi.

Selain itu, Edi berharap kepada komunitas film pendek di Tasikmalaya terkait dengan konten yang akan diangkat harus menjadi perhatian. lebih mengarahkan agar mereka bisa memanfaatkan kearifan lokal masyarakat sekitar.

Kenapa harus memanfaatkan dan mengangkat kearifan lokal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, karena siapa lagi yang mengangkat dan melestarikan.

Baca Juga: Hore! Film Petualangan Sherina 2 Tayang di Bioskop mulai 28 September

“Siapa lagi yang akan melestarikan dan siapa yang akan mempertahankan nilai-nilai lokal yang ada di daerah kita sendiri," ujar Edi.

Edi menyebut, karena dengan media itulah yang bisa mengenalkan budaya kearifan lokal daerah kita.

Diungkapkan, Ferdiansyah berujar, dalam diskusi tersebut tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi peluang lahirnya pembuat konten-konten produk film di Tasikmalaya.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Hari Ini: Begini Sinopsis Film Hello Ghost yang di Perankan Onad dan Enzy Storia

“Siapa tahu dari diskusi ini jadi peluang bagi peserta untuk membuat konten filem,"kata Ferdiansyah.

Sambung, Ferdiansyah, baik itu mau produk kreatif atau tujuan wisata di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x