PRIANGANTIMURNEWS - Pihak Kepolisian Resor Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat mengungkap hasil otopsi terkait kematian seorang anak perempuan berusia 9 tahun yang ditemukan tewas di rumahnya.
Kasus ini menjadi sorotan karena muncul dugaan tindak pidana di balik kematian perempuan berinisial NRF.
Menurut Kepala Satreskrim Polresta Mataram, Komisaris Polisi I Made Yogi Purusa Utama, hasil otopsi menunjukkan adanya luka memar yang disebabkan oleh benda tumpul.
Baca Juga: Tujuh Prajurit Berpangkat Prada Jadi Korban Kekerasan Seksual Atasannya
Luka ini mengakibatkan gangguan pasokan oksigen ke paru-paru dan kepala anak perempuan tersebut.
Hasil otopsi sementara ini menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah dampak dari kekerasan yang diterimanya.
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi mencoba mencari kesejajaran antara luka pada tubuh korban dengan modus operandi yang mungkin digunakan oleh pelaku.
Baca Juga: Malam Kekerasan Terjadi di Prancis, 457 Demonstran Ditangkap dalam aksi Demo ke 9
Namun penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang menunggu hasil resmi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Mataram yang melakukan autopsi.