Namun, kedua jenazah tidak sampai hanyut terdampak banjir dan petak makam yang rusak kini sudah diperbaiki petugas Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.
"Beberapa makam ambles. Tapi jenazah enggak ada yang keluar, cuma kelihatan kain kafannya saja. Memang kemarin beberapa makam terendam banjir sebelum tembok makam longsor," kata Nuraeni.
Baca Juga: Air Sungai Cimanuk Meluap, Beberapa Wilayah di Garut Terendam Air
Dia pun meminta Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memberikan ganti rugi karena tembok pagar rumahnya rusak.
"Harapan saya, ada ganti rugi yang rusak agar bisa diperbaiki karena tembok pagarnya belum lama dibangun," ujarnya.***