PRIANGANTIMURNEWS - Sudah beberapa kali melakukan aksi, meminta Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheke Virgowansyah untuk hadir berdialog selalu tidak hadir.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya melakukan aksi di persimpangan Jalan Rancabango dan Kantor Wali Kota Tasikmalaya.
Dalam aksinya puluhan anggota PMII tak hanya orasi tetapi juga membawa dua buah sepanduk yang bertuliskan beberapa poin penting yang harus di tindak lanjut oleh pemerintah.
Baca Juga: PMII Soroti Dugaan Korupsi ASN di Kota Tasikmalaya, Heru Muhtar: Harus Segera Diatasi
Poin penting yang disampaikan oleh anggota PMII salah satunya: Kota Tasikmalaya darurat netralitas, Pj Wali Kota out, Kapolres out, evaluasi birokrasi pemerintah Kota Tasikmalaya.
Selain itu mereka juga menyampaikan, selesaikan masalah sosial, kesehatan, lingkungan, pendidikan, kemiskinan, moral, pertanian, pembangunan, KKN dan kesejahteraan buruh.
Namun dalam aksi tuntutan para mahasiswa yang tergabung pada organisasi PMII Kota Tasikmalaya sempat memblokade jalan di persimpangan Rancabango dan membakar ban mobil
Baca Juga: PMII Soroti Kebijakan Mendagri Soal Penunjukan Cheka Virgowansyah Sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya
"Dalam aksi ini kami membawa segudang berbagai permasalahan mengenai evaluasi birokraai, di pemerintah Kota Tasikmalaya," kata Koordinator Aksi, Heru Muhtar di Bale Kota Jumat 1 Desember 2023.