Kemendagri dan Kemenkeu Akan Beri Dana Insentif Untuk Daerah Jika Mampu Kendalikan Inflasi

- 15 Januari 2024, 06:00 WIB
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dan Kemenku akan beri dana Insentif 1 teriliun bagi daerah yang mampu kendalikan inflasi./Instagram/@titokarnavian
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dan Kemenku akan beri dana Insentif 1 teriliun bagi daerah yang mampu kendalikan inflasi./Instagram/@titokarnavian /

PRIANGANTIMURNEWS - Ditengah mahalnya harga harga kebutuhan bahan pokok seperti beras yang hingga saat ini masih belum turun, semula harga 11 ribu per kg, kini masih diangka 15 ribu per kg.

Selain harga beras masih mahal juga harga cabai kriting merah 70 ribu per kg, yang semula harga 30 ribu, Cabai merah besar 70 ribu, semula 40 ribu, bawang merah 36 ribu, semula 25 ribu per kg.

Harga harga mahal itu terjadi di Pasar HPKP Cikurubuk Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar). Dari kenaikan harga pun berdampak pada sulitnya dalam mata penca harian masyarakat.

Baca Juga: Kemenkeu Enggan Cairkan Hutang Negara ke Jusuf Hamka, Sri Mulyani: Negara telah jadi Penyelamat Keuangan

Selain dampak dari kebutuhan poko juga dampak dari perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang.

Melihat adanya kesulitan, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menyebut, saya meminta pemerintah daerah (Pemda) gencar menggelar gerakan pangan murah.

Selain gencar melakukan gerakan pangan murah juga gencar pasar murah dan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.

Baca Juga: Mendagri Tito Minta Seluruh Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Inflasi

"Langkah menyalurkan pangan murah dan menyalurkan bantuan sosial dibutuhkan sebagai upaya pengendalian inflasi di masing-masing daerah,"kata, Tito Karnavian dikutip dari Instagram @titokarnavian Senin 15 Januari 2024.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @titokarnavian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x