Selain itu, juga ditemukan senjata tajam yang turut diamankan.
Kapolres Garut, Rohman, mengungkapkan bahwa keberadaan mereka dengan membawa atribut dan senjata tajam dapat memicu gangguan keamanan serta ketertiban umum, terutama jika mereka melakukan konvoi di jalanan.
Seluruh pelajar yang diamankan kemudian digiring ke Markas Polres Garut guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Noves Narayana: Pemerintah Harus Berikan Support Untuk Para Pelatih Tarung Derajat!
Identitas mereka diperiksa, dan selanjutnya diberi pembinaan. Orang tua dari masing-masing, tokoh masyarakat, dan pihak sekolah mereka juga dipanggil untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Tidak hanya itu, dalam patroli gabungan, polisi juga mengamankan sejumlah 24 remaja yang mengaku anggota komunitas Brigez, yang juga akan menjalani pemeriksaan intensif.
Kapolres Garut menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli guna mencegah peredaran miras, aksi berandalan bermotor, dan tindakan lain yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban umum.
"Perbuatan yang mengganggu kamtibmas serta meresahkan warga Garut akan kami tindak tegas," katanya.***