Munggahan di PPAT Hamalatul Qur'an, Dari 'Ngobeng Lauk' Sampai Tasmi 30 Juz Al Qur'an Bil Ghoib Sekali Majelis

- 7 Maret 2024, 19:25 WIB
Santriwati PPAT Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Pangandaran terlihat sumringah sebelum menyantap nasi liwet pada acara Tarhib Ramadhan sekaligus munggahan dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1445 H/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. 
Santriwati PPAT Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Pangandaran terlihat sumringah sebelum menyantap nasi liwet pada acara Tarhib Ramadhan sekaligus munggahan dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1445 H/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.  /

PRIANGANTIMURNEWS - 'Ramadhan tiba...Ramadhan tiba..Marhaban, ya.. Ramadhan! Marhaban..ya, Ramadhan!'

Lirik lagu dari Opick  dalam seminggu terakhir ini begitu sering kita dengar. Lirik lagu ini yang menggambarkan kegembiraan akan tibanya Bulan Ramadhan, bulan yang sangat dinanti oleh seluruh umat Muslim di dunia.

Banyak cara dilakukan dalam menyambut datangnya bulan penuh berkah ini. Di kalangan masyarakat Sunda tradisi menyambut datangnya Ramadhan diwarnai dengan kegiatan Munggahan.

Baca Juga: Ratusan Santri dan Warga Kota Tasikmalaya Akan Menggelar 'Munggahan' Penuh Makna, Simak Infonya!

Sementara di kalangan Pesantren kegiatan menyambut datangnya bulan Ramadhan dikenal juga dengan istilah Tarhib Ramadhan.

Baik munggahan atau Tarhib Ramadhan sama-sama mempunyai tujuan yakni mengekspresikan rasa syukur dan suka cita akan datangnya bulan penuh berkah ini.

Kegiatan munggahan ini juga telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret 2024 berupa 'lomba liwet' dan 'ngobeng lauk' (ikan) Ngobeng lauk ini yakni menangkap ikan dengan menggunakan tangan kosong.

Baca Juga: Heboh! Uang Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Gaji Guru Honorer Semakin Terjepit

"Alhamdulillah, PPAT Hamalatul Qur'an setiap tahun selalu mengadakan Tarhib Ramadhan dan untuk tahun ini acaranya ditambah dengan acara munggahan kata Pimpinan PPAT Hamalatul Qur'an, Ustadz Cecep Iwan Ridwan, S.Th.I, M.Pd, C.PE kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Kamis, 7 Maret 2024 di lokasi kegiatan.

"Kegiatan munggahan ini diisi dengan 'ngobeng' ikan yakni menangkap ikan dengan tangan kosong oleh santriwan. Ikan hasil tangkapan santriwan kemudian dimasak oleh santriwati. Kegiatan ini disesuaikan dengan fitrahnya masing-masing," lanjut Ustadz Cecep Iwan Ridwan atau lebih dikenal dengan panggilan UCR ini.

Selain memasak ikan hasil 'ngobeng' santriwan, para santriwati juga memasak nasi liwet dan cemilan-cemilan diantaranya cimol, cilok dan juga aneka minuman.

Baca Juga: H-7 Menuju Bulan Puasa 1445 H/2024, Berikut ini Doa Menyambut Ramadhan, Bacakan Ditanggal 1

Hasil memasak santriwati kemudian dikonsumsi oleh seluruh santri PPAT Hamalatul Qur'an, para ustadz dan ustadzah serta para dewan guru.

Kegiatan munggahan di PPAT Hamalatul Qur'an ini diapresiasi oleh santri yang sedang menuntut ilmu agama di Ponpes yang terletak di Kp. Cikadu Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ini.

Muhammad Yazid Fatih Abdurrozzaq bin Bunbun Mahbud Salman yang merupakan santri kelas 9A PPAT Hamalatul Qur'an asal Bandung, mengaku merasa senang dengan adanya acara munggahan di pesantrennya.

"Acara munggahan ini sangat berkesan. Seluruh rekan santri juga senang. Semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya," ujar Yazid yang sudah hafidz 15 Juz Al Qur'an ini.

Baca Juga: 12 Desain Terbaru Twibbon Sambut Ramadhan 2024, Kualitas Full HD, Download di Sini

Yazid juga mengaku merasa sedih karena mengawali Ramadhan tahun ini tidak bisa berkumpul dengan keluarganya.

"Rasa sedih pasti ada. Karena saya mengawali bulan Ramadhan tidak bersama keluarga. Tapi kebersamaan di sini bisa mengobati kerinduan saya kepada orang tua. Semoga kedua orang tua saya di Bandung senantiasa diberi kesehatan dan dipanjangkan umurnya. Terimakasih telah menjadi orang tua terbaik buat saya," tambah Yazid.

Yazid juga merasa bersyukur bisa menuntut ilmu di PPAT Hamalatul Qur'an pimpinan UCR ini.

"Alhamdulillah saya bisa menuntut ilmu disini. Saya disini dididik menjadi pribadi yang hafidz, sholeh, kreatif dan amil muttaqi," ucap Yazid.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada 11 Maret dan Idul Fitri 10 April 2024

Senada dengan Yazid, santri lainnya yakni Muhammad Ashoduliqul Amin bin Indafikri juga merasa sedih karena mengawali bulan Ramadhan tidak bersama keluarganya yang jauh di Palembang.

"Mengawali Ramadhan tahun ini ada perasaan sedih karena jauh dari keluarga. Tapi semua kesedihan bisa tergantikan dengan acara munggahan ini karena bisa kumpul sama rekan-rekan satri yang lain," ujar Amin.

Sementara itu santriwati Munadya Safira Hanifa binti Nina Mulyana juga merasa sedih karena munggahan tahun ini tidak bareng keluarganya.

"Dengan acara ini alhamdulillah santri disini semuanya senang karena bisa munggahan bareng bersama ustadz dan ustadzahnya. Saya juga sedih munggahan ini tidak bareng keluarga. Tapi kesedihan itu hilang karena tergantikan dengan kebersamaan disini," ujar Munadya yang merupakan santriwati asal Leuwi Anyar Kota Tasikmalaya yang telah hafidz 15 Juz ini.

Baca Juga: Pimpinan KKB Diringkus Polri, Ramadhan: Terlibat Kasus Penembakan di Papua Pegunungan

Kegiatan munggahan yang telah digelar di PPAT Hamalatul Qur'an dengan suasana kebersamaan ini diakhiri dengan makan nasi liwet yang diikuti seluruh santri dan dewan guru.

Kata UCR, acara yang mengambil tema 'Ramadhan Datang Semua Senang' ini sejalan dengan Al Qur'an Surat Yunus ayat 58.

"Kita bisa menyambut Ramadhan dengan bahagia dan ini sesuai dengan Al Qur'an surat Yunus ayat 58 yakni:

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”

Baca Juga: Kamtibmas Selama Ramadhan di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Tetap Terjaga, Ini Kata Kapolres

Tarhib Ramadhan di PPAT Hamalatul Qur'an kata UCR akan dilanjutkan pada Jum'at , 8 Maret berupa tabligh Akbar kemudian Sabtu dan Ahad tanggal 9 dan 10 Maret 2024 berupa kegiatan Tasmi 30 Juz Alquran.

Tasmi adalah kegiatan memperdengarkan hapalan Al Qur'an sesuai kategorinya dibacakan secara keseluruhan dihadapan seluruh santri, para dewan guru dan juga orang tua.

"Mudah-mudahan dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1445 H ini dengan sebaik-baiknya," kata UCR yang juga merupakan da'i muda yang telah bersertifikat MUI Pusat ini.

"Semoga kita semua juga bisa mendapatkan keberkahan dan kita do'akan seluruh komponen bangsa serta seluruh muslimin dan muslimat dimanapun berada diberikan keamanan, ketenangan dan juga keselamatan," pungkas UCR.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Membuka Posko Pengaduan THR Setiap Hari di bulan Ramadhan 2023

Tarhib Ramadhan berupa kegiatan munggahan yang telah dilaksanakan oleh PPAT Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ini sekaligus sebagai kegiatan untuk lebih mempererat silaturahmi antara santri dengan santri dan antara santri dengan dewan guru.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x