Penerima PKH Akan Di Rombak Ulang Oleh Kementrian Sosial

- 14 November 2020, 13:56 WIB
Program keluarga harapan.
Program keluarga harapan. /Kementerian Sosial RI./

PRIANGANTIMURNEWS-
Program Keluarga Harapan telah dirasakan oleh beberapa keluarga di seluruh Indonesia. Program ini merupakan pembinaan untuk warga masyarakat miskin yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Kementrian Sosial

Juliari P Batubara Menteri sosial mengatakan target graduasi keluarga penerima manfaat program keluarga harapan sesuai target graduasi sebelumnya akan meningkatkan menjadi 30% pada tahun 2021.

Tujuan graduasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga miskin yang sebelumnya belum pernah mendapatkan PKH.

Baca Juga: Neymar Jr akan Absen di Piala Dunia 2020

Sebagaimana diberitakan Jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dengan judul Bikin Ketar Keti Mensos akan Copot Penerima PKH yang memenuhi Kriteria.

"Kalau pak Dirjen bilang target graduasi 10%, maka saya bilang jika perlu 30 % pada tahun depan," ucap Juliari saat memberikan arahan pada rakor teknis SDM PKH kabupaten Simalungun, Kamis, 12 November 2020 dikutip dari RRI.

Juliari mengatakan, perlu kerja keras dari pendamping PKH untuk melaksanakan tugasnya.

Maka dari itu, pendamping PKH diharapkan mampu menghilangkan rasa tidak enak hati kepada KPM PKH yang layak dicopot PKH nya karena sudah dinilai sejahtera.

"Pendamping PKH dalam menjalankan tugasnya tidak hanya mendampingi tetapi juga menilai apakah KPM tersebut masih layak atau tidak menerima PKH," tambahnya.

Perlu diketahui, proses graduasi KPM PKH ada dua cara, yaitu dengan graduasi secara alami ataupun graduasi sejahtera mandiri. Hal ini harus dipahami oleh pendamping PKH. 

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x