Pelaku UMKM di Eks Dolly, Minta Wali Kota Mendatang Tetap Teruskan Bu Risma

- 17 November 2020, 14:32 WIB
Salah seorang pedagan di eks lokalisasi Dolly Surabaya.
Salah seorang pedagan di eks lokalisasi Dolly Surabaya. /Antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - Selama pemerintahan Wali Kota Trirismaharini, keberadaan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di eks lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, cukup baik.

Bagaimana tidak, selama ini selalu diperhatikan oleh Wali Kota Tri Rusmandani.

Makanya para pelaku UMKM di eks Dolly berharap Wali Kota yang akan datang perhatian yang selama ini sudah diberikan wali kota bisa terus dilanjutkan calon wali kota Surabaya mendatang.

Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung 25 Rumah Warga di Mataram Rusak

Pemilik tempe Bang Jarwo di eks lokalisasi Dolly, Jarwo Susanto, di Surabaya,mengatakan, apa yang sudah dikerjakan Wali Kita Surabaya, Tri Rismaharini, selama ini cukup baik terutama pemberdayaan ekonomi bagi warga sekitar Dolly.

"Sekarang ini sudah bagus perhatiannya. Semua mendapat manfaat termasuk saya. Kalau pemimpinya tidak satu visi dengan Bu Risma, saya takut tidak seperti ini perhatiannya ke kami para UMKM," kata Jarwo seperti dikutip priangantimur.com dari antaranews.com Selasa 17 November 2020.

Diketahui Jarwo pada awalnya merupakan aktivis penolakan penutupan lokalisasi Dolly saat itu. Namun Jarwo kini bermetamorfosis menjadi tokoh percontohan perubahan dari warga yang menggantungkan hidup di geliat keramaian lokalisasi menjadi pengusaha mandiri.

Baca Juga: Pantai Batukaras Banyak dikunjungi Wisatawan Saat Weekday

Jarwo sendiri kerap menjadi pembicara di berbagai seminar dan pelatihan serta menjadi jujugan mahasiswa peneliti. Ia mengatakan, banyak tokoh dan utusan yang datang ke warga eks lokalisasi Dolly untuk menawarkan janji-janji.

Hal sama juga dikatakan Darmuji, pemilik usaha Rawon Dolly Mendem Kangen. Ia memberikan dukungannya secara terbuka lantaran dirinya mengaku puas dengan sentuhan Pemkot Surabaya kepada warga dan pelaku UMKM di kawasan eks lokalisasi Dolly.

"Saya merasa puas dengan perhatian pemerintah Kota Surabaya selama ini. Mereka sangat peduli dengan warga dan para UMKM. Makanya kami tidak ingin dipimpin yang tidak satu visi dengan kami," ujarnya.

Baca Juga: Bolehkah Penyandang Diabetes Minum Obat Demam

Menurut Darmuji, dukungan ini dilakukan sebagai panggilan hati atas kebaikan dari Risma yang diterimanya selama ini.


"Saya adalah orang yang tahu berterima kasih. Kebaikan harus dibalas dengan kebaikan yang lebih tinggi. Untuk itu saya bulat mendukung pasangan Eri Cahyadi-Armuji," ujarnya.

Pemerintah Kota Surabaya selama ini memberikan perhatian penuh kepada warga terdampak pascapenutupan Lokalisasi Jarak-Dolly pada 2014. Warga yang dulu menggantungkan hidup dibalik ramainya bisnis prostitusi, kini menjadi penggiat usaha mandiri. 

Baca Juga: Pemda Pangandaran Hargai Inisiatif FKDM. Narasi Plang Tsunami Akan disesuaikan

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan kandidat Eri Cahyadi dan Armuji pada nomor urut 01, yang diudung PDI Perjuangan, PSI, plus enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.***

 

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah