Network
PRIANGANTIMURNEWS-Kabupaten Garut selama ini merupakan daerah penghasil olahan kulit yang sudah terkenal. Bukan hanya di dalam negeri, hasil olahan kulit dari Garut bahkan sudah merambah mancanegara akibat kualitasnya yang bagus.
Namun pada masa pandemi Covid-19 ini, banyak pelaku usaha pengolahan kulit di Garut yang terpuruk. Hal ini tentu sangat disayangkan dan menjadi perhatian banyak kalangan yang tak menginginkan industri pengolahan kulit di Garut sampai gulung tikar.
Salah satu tokoh nasional yang mempunyai kepedulian terhadap keberlangsungan industri pengolahan kulit di Garut di antaranya Sandiaga Uno. Kepedulian terhadap para pelaku usaha kulit di Garut ditunjukan pengusaha nasional yang juga pernah mencalonkan diri menjadi wakil presiden ini dengan mengunjungi secara langsung salah satu tempat pengolahan kulit di Garut.
Baca Juga: Surga Tersembunyi Wisata Alam Green Canyon Pangandaran
"Saya tak ingin industri pengolahan kulit di Garut ini benar-benar terpuruk apalgi sampai gulung tikar. Makanya saya sengaja datang ke sini untuk memberikan motivasi agar para pelaku usaha pengolahan kulit di Garut tetap semangat dan bangkit dari keterpurukan," ucap Sandi saat ditemui di pabrik pengolahan kulit Garut Makmur Perkasa (GMP) di kawasan Jalan Sudirman, Garut Kota, Kamis, 5 November 2020.
Menurutnya, pengolahan kulit di Garut selama ini telah mampu mengharumkan nama Kabupaten Garut. Hal ini dikarenakan hasil produksi kerajinan kulit dari daerah tersebut
yang kualitasnya sangat bagus bahkan sudah memiliki kualitas internasional.
Usaha pengolahan kulit di Garut, kata Sandi, harus tetap bertahan karena ini merupakan salah satu industri yang dapat menampung banyak lapangan kerja. Selain itu, industri pengolahan kulit di Garut ini juga telah menghasilkan produk berkualitas tinggi yang bukan juga pasarannya sudah tembus ke tingkat internasional.
Baca Juga: Terjadi Pungli Dana BPUM, Bupati Minta Kepolisian Melakukan Pengusutan
Sandi menyebutkan, agar bisa tetap bertahan, industri penglohan kulit di Garut ini harus mendapat insentif dari pemerintah. Insentif ini baik dari segi kebijakan maupun keringanan fiskal selama pandemi Covid-19.
