Aset PDAM Kabupaten Ciamis Diserahkan ke Pangandaran, 2.854 Pelanggan Menanti Pelayanan

8 April 2021, 09:45 WIB
Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Prabawa Mukti Pangandaran Agus Teguh /Facebook Mang Agus /

PRIANGANTIMURNEWS- Aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) telah diserahkan dari Kabupaten Ciamis ke Kabupaten Pangandaran.

Dengan penyerahan aset tersebut, PDAM Pangandaran harus melayani sebanyak 2.854 pelanggan.

Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran Agus Teguh mengatakan, pihaknya telah melaksanakan rapat internal dan koordinasi dengan berbagai stakeholder pasca dilantik.

Baca Juga: Pelaku UMKM Menjadi Sasaran Utama Kekuatan Ekonomi yang akan Digali HIPMIKINDO Pangandaran

"Pekerjaan yang kami susun di antaranya soal pelayanan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan oprasional baik oprasional produksi mau pun oprasional distribusi," kata Agus Teguh, Rabu 7 April 2021.

Lanjutnya kata Agus, pembahasan yang pertama soal pengelolaan Perumda dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pelanggan PDAM.

"Selesai menata internal dengan baik, kami akan lakukan pengembangan pelayanan para pelanggan," tambah Agus.

Baca Juga: Lagi Asyik-asyik di Kamar Hotel, 8 Pasangan Mesum Digerebek Tim Razia Gabungan

Rencana ledepannya, kata Agus, Perumda Tirta Prabawa Mukti akan membuka saluran langsung (SL) dengan sasaran daerah kawasan perkotaan di Kabupaten Pangandaran.

"Hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kabupaten Pangandaran ada dua kawasan di antaranya kawasan perkotaan dan kawasan pedesaan," jelas Agus.

Untuk kawasan perkotaan akan dijadikan target pelanggan Perumda dan untuk kawasan pedesaan menjadi wilayah garapan program air bersih diluar Perumda.

Baca Juga: Gapeksindo Akan Cetak Pengusaha Jasa Konstruksi Profesional, Ali Abudan: Harus Tepat Waktu, Tepat Mutu

"Saat ini jumlah pelanggan pasca penyerahan aset PDAM dari Kabupaten Ciamis ke Kabupaten Pangandaran terdata sebanyak 2.854 pelanggan," terangnya.

Sementara Pengawas PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran Dadan Sugistha mengatakan, untuk saat ini potensi sumber air ada tiga lokasi di antaranya, Putrapinggan, Parigi dan Padaherang.

"Tugas kami melakukan pengawasan terhadap teknis yang dikerjakan oleh pengelola," kata Dadan.

Dadan menambahkan, untuk tarif air saat ini masih menggunakan Perda dari Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Temukan Seorang Eselon III di KKP Miliki Uang Rp195 Miliar Hasil Bisnis Baby Lobster

Ada tiga kelompok jenis pelanggan di antaranya kelompok IA sosial umum A dengan tarif Rp29.000. IB sosial umum B dengan tarif Rp30.000.

Sedangkan kelompok II di antaranya, IIA rumah tangga 1 dengan tarif Rp34.500. IIB rumah tangga 2 dengan tarif Rp42.000. IIC rumah tangga 3 dengan tarif Rp50.000. IID niaga kecil dengan Rp56.000 IIE instansi pemerintah dengan tarif Rp56.000.

Sementara untuk kelompok III di antaranya IIIA niaga sedang/industri kecil dengan tarif 67.000. IIIB niaga besar dengan tarif Rp80.000 dan IIIC industri besar/pelabuhan dengan tarif Rp105.000.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler