PRIANGANTIMURNEWS- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tasikmalaya melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke ll di Pangandaran.
Rakerda ke ll dengan tujuan untuk merumuskan program kerja karena LPM adalah mitra terdepan di kelurahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan yang berbasis pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Nam Goong Min Dikabarkan akan Bintangi Drama A Lawyer Worth 1,000 Won, Jadi Pengacara Murah!
Ketua DPD LPM Ijang Furkon menyebut, konsolidasi pada rakerda ini ajang menyerap berbagai usulan program kinerja LPM termasuk meningkatkan produktivitas dan juga insentif dan lainnya.
"Saya berharap setelah dilaksanakan nya rakerda DPD LPM ke ll ini dapat menghasilkan nilai nilai yang positif untuk program kerja LPM kedepan terutama dalam membangun baik fisik mau pun non fisik."ujarnya.
Tentu kesuksesan pembangunan itu tidak bisa berjalan sendiri akan tetapi butuh peranserta semua pihak baik dengan pihak Kelurahan, lembaga lembaga yang ada di kelurahan termasuk masyarakat.
Baca Juga: Youtuber Paling di Cari Emak-Emak Viral di TikTok, Ternyata Ini Pelakunya!
Ditempat yang sama Plt Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Apep Yosa mengatakan saya merasa bangga dengan adanya DPD LPM dan LPM yang notabenya sebagai mitra pemerintah.
"Kami sudah percaya betul secara teknis kinerjanya dan itu dipercayakan sepenuhnya kepada LPM."kata, Apep kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Jumat 7 Januari 2022.
Namun keterlibatan pemerintah dalam mendorong program LPM harus sesuai hasil musrenbang yang merujuk pada RPJMD, RPJMP sehingga apa yang menjadi target kerja kita kedepan dapat terealisasi sesuai dengan yang di programkan.
Baca Juga: Risky Billar Ungkap Wajah Baby L di Instagram, Fitri Carlina: Kok Jadi Begitu...
Ditanya soal sinergitas antara LPM dan pihak kelurahan yang kraf kali disinyalir tidak sejalan. Insyaallah berencana mensinergiskan dengan perangkat perangkat daerah dan kelurahan.
"Bagaimana juga pihak kelurahan dengan LPM harus bekerjasama melalui mekanisme musyawarah perencanaan nya, sehingga hasil dokumen perencanaan yang ada di kelurahan kelurahan itu menjadi dokumen milik bersama masyarakat di kelurahan tersebut."ujarnya.
Terjalinnya sinergitas antara LPM dan pihak kelurahan sehingga pada saat pelaksanaan musyawarah ide ide kreatif, inovasi, itu bisa muncul dari masyarakat.
Baca Juga: Risky Billar Ungkap Wajah Baby L di Instagram, Fitri Carlina: Kok Jadi Begitu...
"Lalu Bappelitbangda pun setiap tahun memfasilitasi, bagaimana inovasi masyarakat itu menjadi sebuah dokumen pendukung bagi penyelenggaraan pemerintah Kota Tasikmalaya."katanya.
Ditanya soal peningkatan SDM Plt Bappelitbangda Apep menyebut, kegiatan kegiatan di kelurahan itu sebetulnya amanat undang undang pemerintah daerah bahwa 5 persen dari total APBD itu adalah anggaran untuk kelurahan.
Sehingga dengan batasan tersebut, berapa besar lokasi anggaran untuk kelurahan itu dari amanat undang-undang tersebut.
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Bintang di Surga, dari Peterpen, Kembali di Remake Oleh NOAH
Kemudian bagaimana mendorong kualitas sumberdaya manusia kedepannya supaya lebih baik.
"Kami insyaallah menjadwalkan pertemuan pertemuan rutin itu bisa semesteran atau bulanan dengan rekan rekan di LPM sehingga masukan masukan untuk pembangunan Kota Tasikmalaya bisa optimis bahwa Kota Tasikmalaya itu akan maju."ujarnya.
Harapan kami konsolidasi atau harmonisasi di LPM terus ditingkatkan sehingga ajang ajang rakerda ini menjadi saran masukan bulatan menjadi saran positif terhadap pembangunan pemerintah Kota Tasikmalaya.***