Kerugian Akibat Banjir Bandang Garut Capai 17,8 Miliar

23 Juli 2022, 09:09 WIB
Total kerugian banjir bandang Garut. /Instagram @garutupdate_

PRIANGANTIMURNEWS- Banjir bandang menghancurkan sebagian wilayah di Kabupaten Garut.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun ribuan orang terdampak. Beberapa di antaranya harus mengungsi.

Pemda Garut merilis data dampak bencana alam yang terjadi di Kota Intan pada Jumat (15/7) lalu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Dari data tersebut diketahui total ada 19.546 warga di Garut yang terdampak. Dari jumlah itu, 785 orang di antaranya saat ini harus mengungsi.

Baca Juga: Dewa United Datangkan Dua Pemain Baru, Eks Persebaya Zaenuri dan Risna dari Persik Kediri

Ada 4.328 rumah yang terendam banjir bandang yang diakibatkan dari luapan beberapa sungai seperti Cimanuk dan Cipeujeuh itu.

Bupati Garut Rudy Gunawan sebelumnya mengatakan, Pemda Garut saat ini telah menetapkan status tanggap darurat pascabanjir bandang tersebut. Status itu berlaku 14 hari, mulai berlaku sejak tanggal Sabtu (16/7).

Pemda Garut juga, kata Rudy, akan memberikan uang kerohiman bagi para penyintas. Nominalnya mulai dari Rp 500 hingga Rp 1 juta.

"Mengerjakan pekerjaan oleh sendiri membersihkan rumahnya masing-masing Rp 500 ribu per rumah. Dan selanjutnya yang bagi agak berat, ada lumpur dan sebagainya akan diberikan maksimal Rp 1 juta per rumah," kata Rudy.

Baca Juga: Polisi Polres Serang Kota Menilai Nikita Mirzani Tak Kooperatif hingga Dilakukan Jemput Paksa

Ada juga puluhan fasilitas umum yang terendam banjir, seperti tempat ibadah, sekolah hingga fasilitas kesehatan.

Pemda Garut memperkirakan, total kerugian akibat bencana banjir bandang tersebut mencapai Rp 17,8 miliar rupiah.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler